Para pelayat Palestina membawa jenazah seorang anak laki-laki berusia tiga tahun yang ditembak oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki minggu lalu dan meninggal karena luka-lukanya hari ini, pada tanggal 5 Juni 2023, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki. (Photo by AHMAD GHARABLI / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, RAMALLAH - Isak tangis dan amarah terlihat dari warga yang mengiringi pemakaman anak laki-laki Palestina berusia tiga tahun yang tewas ditembak kepalanya oleh pasukan Israel.
Mohammed Haitham al-Tamimi berusia tiga tahun meninggal setelah kritis ditembak pada Kamis 1 Juni 2023 lalu saat berada di dalam mobil bersama ayahnya yang ikut terluka.
Lokasi penembakan tidak jauh dari rumah Mohammed di kota Nabi Saleh, utara Ramallah. Tidak ada alasan yang jelas kenapa pasukan Israel tiba-tiba menembak mobil mereka.
Sesaat setelah terkena tembakan, Mohammed diterbangkan ke rumah sakit Sheba, Israel, dengan helikopter. Sedangkan ayahnya yang tertembak di lengan dibawa ke rumah sakit di Ramallah.
Dengan kematian Mohammed, jumlah anak Palestina yang dibunuh oleh tentara Israel sejak awal tahun ini meningkat menjadi 28 orang.