Sempat Mendarat Darurat, Air India Kirim Pesawat Cadangan untuk Jemput Penumpang Terdampar di Rusia
Penerbangan dari New Delhi ke San Francisco, Amerika Serikat (AS) terpaksa mendarat darurat di bandara Timur Jauh Rusia karena masalah teknis.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Air India mengirim pesawat cadangan untuk menjemput penumpang yang terdampar di Rusia.
Dilansir Al Jazeera, pesawat cadangan tersebut akan lepas landas dari Mumbai menuju Magadan Rusia.
Penerbangan dari New Delhi ke San Francisco, Amerika Serikat (AS) terpaksa mendarat darurat di bandara Timur Jauh Rusia karena masalah teknis.
"Boeing 777 tersebut membawa 216 penumpang dan 16 awak, mendarat dengan selamat di bandara Magadan pada Selasa (6/6/2023)," kata Air India dalam sebuah pernyataan.
Penerbangan itu mengalami masalah teknis dengan salah satu mesinnya, kata pernyataan itu.
"Pesawat sedang menjalani pemeriksaan keselamatan dan penumpang diberi dukungan di darat," papar perusahaan.
Baca juga: Air India Kena Denda 37 Ribu Dolar AS Buntut Kasus Penumpang Kencingi Lansia di Pesawat
Air India tidak segera menanggapi permintaan informasi tentang kewarganegaraan penumpang, jelas Reuters.
Pendaratan darurat terjadi sehari setelah kepala maskapai penerbangan terbesar di dunia menyampaikan kekhawatiran tentang keselamatan maskapai penerbangan yang melewati wilayah udara Rusia, terutama yang mengangkut warga Amerika di dalamnya.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel mengatakan warga Amerika kemungkinan besar ikut dalam penerbangan tersebut tetapi tidak dapat segera memastikan berapa banyak.
"Kami terus memantau situasinya," kata Patel.
Girvaan Kaahma (16) sedang melakukan perjalanan dalam penerbangan bersama paman dan saudara laki-lakinya.
Dia mengatakan mereka dilarang meninggalkan asrama tempat mereka tinggal di Magadan dan tidak dapat menggunakan kartu kredit mereka untuk membeli barang dari mesin penjual karena sanksi atas perang Rusia di Ukraina.
Kaahma mengatakan maskapai memberi tahu para penumpang bahwa mereka kemungkinan akan meninggalkan Rusia ke Amerika Serikat pada Kamis (8/6/2023).
Baca juga: Seorang Dokter Birmingham Selamatkan Pria yang Alami Henti Jantung 2 Kali di Pesawat Air India
“Apa yang akan terjadi jika sebuah maskapai penerbangan mendarat di Rusia dengan beberapa warga AS terkemuka di dalamnya? Itu adalah potensi krisis yang sedang terjadi, ”kata Scott Kirby, CEO United Airlines, Senin.