Kelamaan Pakai Masker Bikin Rahang Kaku, Gen Z Jepang Kini Sibuk Belajar Caranya Senyum
Sejak pandemi Covid-19 melandai, permintaan layanan pelatihan senyum di Jepang melonjak tinggi.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Siswa sekolah dari generasi gen Z di Jepang mengikuti kelas bersama instruktur profesional untuk belajar 'bagaimana caranya tersenyum' setelah lama terbiasa memakai masker.
Sejak pandemi Covid-19 melandai, permintaan layanan pelatihan senyum di Jepang melonjak tinggi.
Karena semakin banyak orang yang mencoba membiasakan diri untuk memperlihatkan wajah mereka di depan umum, setelah pemerintah melonggarkan persyaratan penggunaan masker pada Maret lalu.
"Saya tidak banyak menggunakan otot wajah saya selama Covid-19, jadi ini latihan yang bagus," kata mahasiswa seni berusia 20 tahun, Himawari Yoshida.
Di sinilah instruktur senyum seperti Keiko Kawano mengambil perannya. "Orang-orang belum mengangkat pipi mereka di balik atau berusaha banyak tersenyum. Sekarang, mereka bingung," kata Kawano.
Dikutip dari Business Insider, Sabtu (10/6/2023), siswa seperti Yoshida menghadiri kelas senyum yang diselenggarakan oleh Kawano sebagai bagian dari upaya sekolah mereka dalam mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja.
Kawano yang merupakan mantan Pembawa Acara radio menjalankan perusahaan bernama 'Egaoiku' yang diterjemahkan sebagai 'Perusahaan Senyum'.
Ia mulai mengajar sambil tersenyum di gym, dirinya pun menetapkan tarif pelajaran pribadi selama satu jam dengan biaya sebesar 7.700 yen Jepang, atau setara 55 dolar Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Toko Sushi Jepang Menggugat 67 Juta Yen ke Remaja Yang Menjilati Cerat Dispenser Kecap
"Pelajaran senyum khas dimulai dengan memeriksa senyum anda saat ini," kata Kawano.
Selanjutnya, ia akan menunjukkan kepada murid-muridnya bentuk senyuman yang ia sebut sebagai 'senyum Hollywood', dan meminta mereka untuk mencoba menirunya.
"Namun saya tahu otot-otot wajah tidak bergerak seperti yang diharapkan. Kami akan melakukan latihan untuk memperpendek dan meregangkan otot pipi dan menciptakan bentuk mulut yang indah," tegas Kawano.
Baca juga: Kaisar Jepang Naruhito Dijadwalkan Bertemu Jokowi 19 Juni 2023, Kunjungi Candi Borobudur 21 Juni
Bagi mereka yang ingin menjadi pelatih tersenyum seperti dirinya, Kawano juga menawarkan lokakarya pelatihan satu hari seharga 80.000 yen Jepang.
Ia mengatakan bahwa meskipun bisnisnya dilanda pandemi Covid-19, dirinya masih memiliki satu atau dua klien.