Pengadilan Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dibatalkan Akibat Ditemukan Barang Mencurigakan
Sebuah boks mencurigakan yang ditutup plester selotip berlapis-lapis ditemukan di pengadilan dan berisi benda logam pagi tadi
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pengadilan Distrik Nara yang semula akan menyidangkan terdakwa kasus pembunuhan mantan PM Jepang Shinzo Abe jam 15:00 waktu Jepang akhirnya dibatalkan karena menemukan barang yang mencurigakan.
"Sebuah boks mencurigakan yang ditutup plester selotip berlapis-lapis ditemukan di pengadilan dan berisi benda logam pagi tadi," ungkap sumber Tribunnews.com hari Senin (12/6/2023).
Barang mencurigakan yang mungkin berbahaya dikirim ke Pengadilan Distrik Nara, dan pejabat dievakuasi untuk sementara.
Di Pengadilan Distrik Nara pada tanggal 12 Juni ini prosedur pengaturan pra-sidang dilakukan untuk terdakwa Tetsuya Yamagami, 42, yang didakwa atas pembunuhan mantan Perdana Menteri Abe, dijadwalkan akan digelar siang ini jam 15:00.
Setelah pukul 11:00 pada tanggal 12 Juni, kotak kardus tersebut tiba di Pengadilan Distrik Nara.
Menurut polisi dan sumber lain, kotak kardus itu berukuran sekitar 30 cm persegi dan dibungkus dengan selotip berlapis-lapis dan di dalamnya ada benda logam.
Tetsuya Yamagami, yang didakwa atas pembunuhan mantan Perdana Menteri Abe, dijadwalkan menghadiri persidangan pada pukul 15.00 di Pengadilan Distrik Nara.
Barang-barang mencurigakan dikeluarkan oleh tim khusus pembuangan anti bahan peledak, dan pekerjaan pembuangan masih berlangsung hingga jam 15:00 waktu Jepang. Mengakibatkan sidang pengadilan dibatalkan hari ini.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.