Ukraina Klaim Kemenangan Pertama setelah Serangan Balasan, tapi Kehilangan Banyak Kendaraan Tempur
Pasukan Ukraina mengklaim telah berhasil memenangkan pertempuran pertama setelah serangan balasan. Kemenangan itu ditandai dengan pembebasan desa.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Arif Fajar Nasucha
Tetapi ketika Washington mengumumkan pada bulan Januari akan memasok Bradley ke Ukraina, analis militer CNN, James "Spider" Marks mengatakan bahwa Bradley akan membutuhkan campuran yang tepat dari kemampuan lain, termasuk dukungan udara, artileri jarak jauh, dan kecerdasan tajam.
Baca juga: Populer Internasional: Penyelidikan Dugaan Sabotase Pipa Nord Stream - Serangan Balasan Ukraina
"Satu peralatan seperti Bradleys memang luar biasa, tetapi perlu digunakan bersamaan dengan semua pendukung lainnya," ujar Marks saat itu.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, Moskow mengklaim telah menghancurkan beberapa kendaraan lapis baja Ukraina di wilayah Zaporizhzhia.
"Pasukan lapis baja musuh saat ini meluncurkan lebih banyak serangan ke arah (Zaporizhzhia)."
"Namun, pasukan anti-tank Rusia menghalangi jalan mereka, dengan darah dingin mengubah kendaraan lapis baja Barat menjadi tumpukan sampah," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
(Tribunnews.com/Whiesa)