Adik Tikam Kakak hingga Tewas di Depan Ibu karena Cemburu Tak Pernah Jadi Anak Emas
Tyler Lindley menikam kakaknya, Cameron Lindley, hingga tewas di depan ibunya karena cemburu kakaknya menjadi anak kesayangan ibunya.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Tyler Lindley (18) membunuh kakaknya, Cameron Lindley (22), di halaman rumahnya di Treforis, Ammanford, Inggris, yang disaksikan oleh ibunya.
Tyler Lindley menikam Cameron Lindley sejumlah 19 kali di dada, leher, dan punggungnya.
Ia cemburu pada kakaknya, yang menurutnya selalu menjadi anak emas ibunya.
Tyler Lindley dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan akan menjalani hukuman minimal 18 tahun (sebelum bisa mengajukan pembebasan) di Swansea Crown Court pada Kamis (15/6/2023).
Keluarganya mengatakan sangat hancur karena kehilangan Cameron Lindley dan berterima kasih pada semua orang atas dukungannya selama ini.
Baca juga: Kronologi Ayah di Kalsel Dibunuh saat Selamatkan Putrinya yang Dirudapaksa, Derita 26 Luka Tikam
Kronologi
Pembunuhan ini terjadi pada malam kematian Ratu Elizabeth II pada 8 September 2022 lalu.
Jaksa di pengadilan membacakan kronologi pembunuhan itu, dikutip dari Sky News.
Tyler Lindley bersama Cameron dan ibunya sedang mengikuti pertemuan keluarga besar di rumahnya yang berada di Treforis, Ammanford, Inggris.
Setelah tamu pulang pada pukul 18.30 waktu setempat, mereka bertiga makan malam bersama.
Tyler, Cameron, dan ibunya menonton berita kematian Ratu Elizabeth II di televisi dan cucu sang ibu sedang tidur di lantai.
Sepanjang malam itu, Tyler Lindley pergi merokok di luar rumah.
Sang ibu kemudian melihat Tyler berdiri di ambang pintu dapur sambil melotot ke arahnya dan Cameron.
Tyler kemudian mengambil pisau terbesar dari balok pisau di dapur.