Eks Manajer Kamar Mayat Harvard Curi dan Jual Organ Tubuh Manusia, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Mantan manajer kamar mayat Harvard Medical School bersama enam orang lainnya ditangkap dan didakwa mencuri serta menjual organ manusia.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Mantan manajer kamar mayat Harvard Medical School bersama enam orang lainnya ditangkap dan didakwa mencuri serta menjual organ manusia, kata jaksa penuntut dikutip NY Post.
Cedric Lodge (55) diduga mencuri jenazah dari kamar mayat Ivy League dan Universitas Arkansas, tempat dia bekerja.
Pria itu disebut menjual bagian tubuh secara online dengan bantuan istrinya, Denise (63) kepada rekanan Katrina Maclean (44) Joshua Taylor (46), dan Matthew Lampi (52).
Penangkapan itu melibatkan jaringan bawah tanah yang merampok mayat.
"Termasuk mayat dua bayi yang lahir mati - di Program Hadiah Anatomi Harvard Medical School dan kamar mayat dan krematorium Arkansas," kata Jaksa Penuntut AS Gerard M. Karam dalam sebuah pernyataan Rabu (14/6/2023).
Dikutip Sky News, Cedric Lodge (55) mencuri potongan-potongan mayat yang disumbangkan ke institut tersebut antara 2018 dan 2023, menurut dokumen pengadilan.
Baca juga: Mantan Manajer Kamar Mayat Sekolah Medis Harvard Dituduh Mencuri dan Menjual Potongan Tubuh Jenazah
Bagian tubuh diambil tanpa sepengetahuan atau izin universitas, kata jaksa federal.
Para pejabat mengatakan salah satu klien Lampi, Jeremy Pauley, membeli dan menjual bagian tubuh dengannya, dengan keduanya menukar lebih dari $100.000.
Pauley akhirnya memimpin detektif ke Candace Chapman Scott, yang dituduh mencuri mayat yang akan dikremasi di Little Rock dan menjualnya ke Pauley di Pennsylvania.
Seperti dengan operasi Lodge, banyak mayat yang dituduh dijual oleh Scott adalah milik mereka yang menyumbangkannya untuk tujuan penelitian ilmiah di University of Arkansas Medical Sciences.
“Beberapa kejahatan menentang pemahaman,” kata Karam tentang pasar bawah tanah yang dituduhkan para terdakwa didirikan dan diikuti.
“Pencurian dan perdagangan jenazah manusia menyerang inti dari apa yang menjadikan kita manusia," imbuhnya.
Baca juga: Dunia Hari Ini: Pencurian Bagian Tubuh Manusia di Sekolah Medis Harvard
“Sangat mengerikan bahwa begitu banyak korban di sini secara sukarela mengizinkan jenazah mereka digunakan untuk mendidik para profesional medis dan memajukan kepentingan sains dan penyembuhan,” tambahnya.
“Bagi mereka dan keluarga mereka untuk dimanfaatkan atas nama keuntungan itu mengerikan.”