Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eks Manajer Kamar Mayat Harvard Curi dan Jual Organ Tubuh Manusia, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Mantan manajer kamar mayat Harvard Medical School bersama enam orang lainnya ditangkap dan didakwa mencuri serta menjual organ manusia.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Eks Manajer Kamar Mayat Harvard Curi dan Jual Organ Tubuh Manusia, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Sky News
Cedric Lodge. - Cedric Lodge (55) diduga mencuri jenazah dari kamar mayat universitas, tempat dia bekerja, dan menjual bagian tubuh secara online dengan bantuan istrinya, Denise (63) kepada rekanan Katrina Maclean (44) Joshua Taylor (46), dan Matthew Lampi (52). 

Di antara bagian tubuh yang dijual termasuk dua wajah kering yang dibayar MacLean kepada Lodge $600, dan pada tahun 2020, Taylor diduga mengirim Denise $200 dengan memo bertuliskan, "braiiiiiins".

Jaksa juga mengklaim Lodge mengizinkan pembelinya memasuki kamar mayat Boston untuk memilih bagian tubuh yang mereka inginkan.

Sang manajer kemudian mencuri jenazah dan mengirimkannya melalui pos.

Lodge dipecat pada 6 Mei, dengan Harvard menggambarkan dugaan tindakannya sebagai "pengkhianatan yang menjijikkan".

“Kami terkejut mengetahui bahwa sesuatu yang sangat mengganggu dapat terjadi di kampus kami — sebuah komunitas yang berdedikasi untuk menyembuhkan dan melayani orang lain,” kata dekan kedokteran sekolah tersebut dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Sudah Tonton Konten Podcast Haris-Fatia, Luhut: Saya Dorong Haris Ambil Gelar Doktor di Harvard

Cedric Lodge saat keluar dari pengadilan pada Rabu (14/6/2023). Ia menghadapi tuduhan pencurian dan penjualan bagian tubuh manusia yang dilakukannya selama bekerja sebagai manajer kamar mayat di Harvard Medical School, AS.
Cedric Lodge saat keluar dari pengadilan pada Rabu (14/6/2023). Ia menghadapi tuduhan pencurian dan penjualan bagian tubuh manusia yang dilakukannya selama bekerja sebagai manajer kamar mayat di Harvard Medical School, AS. (Tayangan Live CBS News Boston)

“Insiden yang dilaporkan adalah pengkhianatan terhadap HMS dan, yang terpenting, setiap individu yang secara altruistis memilih untuk menyerahkan tubuh mereka ke HMS melalui Program Anatomical Gift untuk memajukan pendidikan dan penelitian medis.”

Leslie Taylor, dari University of Arkansas Medical Sciences, juga menyatakan keterkejutannya atas apa yang terjadi pada jenazah yang dipercayakan ke sekolahnya.

BERITA TERKAIT

"Kami bahkan tidak dapat membayangkan bahwa hal seperti ini bisa terjadi," kata Taylor kepada 13WHAM

Dia meminta maaf kepada keluarga yang gagal mendapatkan kembali jenazah orang yang mereka cintai yang telah dikremasi secara utuh.

Para terdakwa menghadapi dakwaan persekongkolan dan pengangkutan barang curian yang melanggar hukum, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas