Hidup Sulit, Ibu di Korea Selatan Bunuh dan Simpan 2 Jasad Bayinya di Kulkas selama 4 Tahun
Ibu di Korea Selatan membunuh dan menyimpan 2 jasad bayinya di lemari es selama 4 tahun karena kesulitan ekonomi. 2 bayi itu lahir pada 2018 dan 2019.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
![Hidup Sulit, Ibu di Korea Selatan Bunuh dan Simpan 2 Jasad Bayinya di Kulkas selama 4 Tahun](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-bayi-2.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu di Korea Selatan membunuh dua bayinya dan menyimpan jasad mereka di dalam lemari es selama bertahun-tahun di sebuah apartemen di Suwon, Provinsi Gyeonggi.
Polisi Korea Selatan mengatakan mereka telah meminta surat perintah penangkapan untuk wanita itu, yang dituduh membunuh dua bayinya yang baru lahir pada tahun 2018 dan 2019.
"Wanita berusia 30-an itu mengaku membunuh bayi-bayi itu dan mengatakan bahwa dia melakukannya karena dia menghadapi kesulitan ekonomi dalam merawat tiga anaknya yang lain, yang berusia 12, 10 dan 8 tahun," kata seorang pejabat Kepolisian Provinsi Gyeonggi Nambu, Kamis (22/6/2023).
"Bayi yang baru lahir itu baru berumur satu hari ketika mereka meninggal," tambahnya, dikutip dari Newsis.
Korban pertama, diduga merupakan anak keempatnya, yang lahir di sebuah rumah sakit pada November 2018.
Polisi menduga wanita itu mencekik bayi perempuannya sehari setelah lahir dan meletakkan jasadnya di dalam freezer (lemari es).
Baca juga: Warga Kuta Utara Temukan Bayi di Bawah Pohon Kamboja, Tidak Jauh dari Sungai Belakang Rumah Kos
Wanita itu juga dituduh melakukan hal yang sama pada anak kelimanya.
Ia melahirkan bayi laki-laki pada November 2019 dan melakukan hal yang sama padanya.
Suami Tak Mengetahui Tindakan Istri
Suaminya mengatakan, sang istri hanya memberitahunya, dia melakukan aborsi untuk kedua anaknya.
Sehingga, sang suami mengatakan tidak mengetahui tentang dugaan pembunuhan tersebut.
“Saya tahu istri saya hamil, tetapi saya tidak tahu dia membunuh bayi itu. Saya percaya kata-kata bahwa dia melakukan aborsi," kata suaminya, dikutip dari CNN Internasional.
Namun, klaim sang suami masih dipertanyakan, mengingat mereka tinggal di rumah yang sama.
Menurut tetangga, keluarga itu merombak apartemen dan pindah beberapa bulan yang lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.