Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Shahzada Dawood, Konglomerat Penumpang Kapal Selam Titan, Tewas usai Sebelumnya Hilang

Shahzada Dawood, konglomerat asal Pakistan, dinyatakan tewas setelah kapal selam Titan yang hilang kini ditemukan hancur.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Profil Shahzada Dawood, Konglomerat Penumpang Kapal Selam Titan, Tewas usai Sebelumnya Hilang
DOK. Engro Corporation/OceanGate
Shahzada Dawood (kiri), konglomerat asal Pakistan, dinyatakan tewas setelah kapal selam Titan yang hilang kini ditemukan hancur, Kamis (22/6/2023) (kanan). 

Shahzada sudah bergabung di perusahaan tersebut sejak 2003 silam, menurut situs resmi Engro.

Ia juga menjabat sebagai direktur di berbagai industri, termasuk kepemilikan saham di Dawood Corporation, Dawood Hercules Corporaton, dan Patek.

Shahzada juga bekerja bersama yayasan keluarganya, Yayasan Dawood, dan institut SETI, organisasi penelitian berbasis di California yang meneliti kehidupan di luar bumi.

Selain itu, ia juga pendukung dua badan amal yang didirikan oleh Raja Charles, yaitu British Asian Trust dan Prince's Trust International.

Shahzada merupakan lulusan sebuah universitas di Philadelphia, Amerika dan Univeristy of Buckingham di Inggris.

Baca juga: Penumpang yang Pernah 4 Kali Naik Kapal Selam Titan, Sebut Komunikasi Selalu Putus saat Penyelaman

Sebagai informasi, kekayaan Shahzada tahun ini diperkirakan mencapai 136,73 juta dolar Amerika atau sekitar Rp2 triliun.

Sementara, anaknya, Suleman, baru-baru ini lulus dari ACS International School Cobham di Surrey, Inggris.

BERITA REKOMENDASI

Saat ini, ia berstatus sebagai seorang mahasiswa.

Ia digambarkan sebagai remaja yang menyukai sastra fiksi ilmiah dan gemar mempelajari hal-hal baru.

Selain itu, Suleman juga disebutkan memiliki ketertarikan pada permainan kubus Rubik dan olahraga bola voli.

Kronologi Hilangnya Kapal Selam Titan

Kapal selam The Titan milik perusahaan OceanGate.
Kapal selam The Titan milik perusahaan OceanGate. (OceanGate)

Kapal selam Titan memulai perjalanannya menuju bangkai kapal Titanic pada Sabtu (17/6/2023), setelah dijatuhkan dari kapal induknya, Polar Prince.


Namun, satu jam 45 menit kemudian, kapal selam Titan kehilangan kontak dengan Polar Prince.

"Kira-kira satu jam 45 menit setelah jadwal penyelaman, Polar Prince kehilangan semua komunikasi dengan kapal selam Titan," kata Penjaga Pantai AS, Kapten Jamie Frederick, pada konferensi pers di Boston, Minggu (18/6/2023).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas