Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Kapten John Noble yang telah menggeluti bisnis survey kelautan memberikan gambaran mengerikan tentang apa yang akan terjadi pada tubuh korban kapal selam Titan.

Ia telah menjelaskan apa yang akan terjadi pada jenazah lima penumpang yang tewas saat kapal selam yang hendak eksplorasi bangkai Titanic itu meledak.

Setelah lima hari mencari kapal selam itu pasca hilang pada hari Minggu lalu, Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) pada Kamis lalu mengumumkan bahwa lima penumpang di dalamnya tewas seketika ketika kapal selam itu mengalami 'ledakan dahsyat' hanya 1.600 kaki dari haluan kapal laut yang rusak.

Dikutip dari laman www.mirror.co.uk, Minggu (25/6/2023), poperasi pencarian pun berubah menjadi suram saat Penjaga Pantai AS mengatakan puing-puing ditemukan di dasar laut dekat Titanic.

Pengumuman yang mendebarkan itu muncul setelah dibeberkan mengenai 'tanda kritis 96 jam' ketika oksigen dalam kapal selam bisa saja habis.

Sebuah kapal selam milik kapal Kanada pun menemukan puing-puing dari kapal selam milik OceanGate itu di dasar laut.

Kabar ini segera membuat perusahaan tersebut mengkonfirmasi bahwa mereka meyakini lima orang di dalam kapal selam itu telah 'hilang secara menyedihkan'.

OceanGate merilis pernyataan yang berbunyi:

'Kami sekarang meyakini bahwa CEO kami Stockton Rush, Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood, Hamish Harding, dan Paul-Henri Nargeolet, sayangnya telah hilang.

Baca juga: Profil Shahzada Dawood, Konglomerat Penumpang Kapal Selam Titan, Tewas usai Sebelumnya Hilang

Orang-orang ini adalah penjelajah sejati yang memiliki semangat petualangan yang berbeda, dan hasrat mendalam untuk menjelajahi serta melindungi lautan dunia.

Hati kami bersama kelima jiwa ini dan setiap anggota keluarga mereka selama masa tragis ini.

Kami berduka atas hilangnya nyawa dan kegembiraan yang mereka bawa untuk semua orang yang mereka kenal'.

Menyusul hasil temuan yang menghancurkan ini, Kapten John Noble kini telah merinci apa yang akan terjadi pada tubuh lima penumpang yang kehilangan nyawa di kapal selam itu.

Berbicara kepada Sky News, Ahli Kelautan ini mengatakan bahwa lima orang itu kini bersama ribuan penumpang Titanic yang kehilangan nyawa saat kapal terkenal itu menabrak gunung es dan tenggelam di Laut Atlantik Utara pada April 1912.

"Mereka berada di dasar laut, mereka kini berada di tempat peristirahatan, bersama para penumpang Titanic," jelas Noble.

Saat ditanya tentang kemungkinan apakah ada awak kapal yang diselamatkan dari laut, Kapten Noble memberikan jawaban yang pedih.

"Keputusannya mungkin 'meninggalkan' para korban Titan dalam damai di manapun mereka kini berada. Dan saya berani bilang, biaya untuk memulihkan kondisi mereka akan sangat besar jika memang selamat," tegas Noble.