Pemerintah Jepang Targetkan 15 Triliun Yen Untuk Perkuat Bidang Semikonduktor
Pemerintah Jepang targetkan 15 triliun yen untuk memperkuat bidang industri semikonduktor di Jepang agar dapat mengamankan dari perspektif ekonomi
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Jepang targetkan 15 triliun yen untuk memperkuat bidang industri semikonduktor di Jepang agar dapat mengamankan dari perspektif ekonomi Jepang telah menetapkan tujuan untuk meningkatkan skala penjualan bisnis terkait domestik menjadi 15 triliun yen pada tahun 2030, sekitar tiga kali lipat dari level saat ini.
"Dengan JSR menjadi apa yang disebut "perusahaan kebijakan nasional", fokusnya adalah apakah reorganisasi industri di bidang bahan semikonduktor akan maju di masa depan dan kami menargetkan penjualan 15 triliun yen di tahun 2030," ungkap sumber Tribunnews.com Senin (26/6/2023).
Presiden JSR Eric Johnson Senin ini (26/6/2023) mengadakan konferensi pers online dan menjelaskan alasan rencana transaksi jual beli, dengan mengatakan, "Kami membutuhkan investasi besar dan kami perlu mengamankan daya saing internasional. Kami perlu mempertahankan potensi pertumbuhan jangka panjang. Itu diperlukan untuk tujuan tersebut."
Setelah itu, dia berkata, "Saya ingin memimpin reorganisasi industri, meningkatkan efisiensi penelitian dan pengembangan, dan memperluas skala sehingga kami dapat mempertahankan daya saing internasional dalam jangka panjang."
Johnson menunjukkan niat nya untuk membidik restrukturisasi bisnis dalam usaha semikonduktor mendatang.
Selain itu, ketika ditanya apakah Presiden sedang berdiskusi dengan perusahaan lain untuk restrukturisasi industri, Johnson menjawab, “Kami tidak memiliki janji atau penawaran dari perusahaan lain. Jika ada tawaran dari perusahaan lain, kami memiliki tanggung jawab untuk mempertimbangkannya. Meskipun dia memiliki, tidak meminta perusahaan lain untuk melakukan reorganisasi saat ini. Namun bila ada proposal tentu akan kami bahas pula."
Photoresist adalah bahan semikonduktor dan produk kimia yang digunakan dalam proses pembuatan sirkuit pada substrat.
Dengan menerapkan photoresist ke wafer silikon, yang berfungsi sebagai substrat untuk semikonduktor, dan melakukan sejumlah pemrosesan dengan menerapkan cahaya ke bentuk sirkuit dengan perangkat paparan, dimungkinkan untuk membentuk sirkuit terpadu dengan garis lebar di urutan nanometer.
Perusahaan Jepang kuat di bidang photoresist, dan lima perusahaan Jepang menguasai sekitar 90 persen pangsa pasar global.
Menurut Omdia, sebuah firma riset Inggris, JSR dan Tokyo Ohka Kogyo masing-masing memiliki pangsa pasar 26% pada tahun 2021, dengan dua perusahaan teratas menguasai sebagian besar pangsa pasar global. Diikuti oleh Shin-Etsu Chemical dengan 18%, Sumitomo Chemical dan Fujifilm dengan masing-masing 10%.
Seiring berkembangnya pasar semikonduktor, demikian pula pasar photoresist. Pada tahun 2021, ukuran pasar global akan mencapai USD 1,89 miliar, meningkat sekitar 1,8 kali lipat dari 6 tahun lalu pada tahun 2015.
Di sisi lain, Korea Selatan dan China juga fokus pada pengembangan teknologi photoresist, dan meskipun perusahaan Jepang saat ini dominan, persaingan global diperkirakan akan semakin meningkat di masa depan.
Pemerintah Jepang sedang mengakselerasi pengembangan teknologi semikonduktor yang telah menjadi komoditas strategis penting.