Penerbangan Ditunda 18 Jam, Pria di AS Dapat Keuntungan Jadi Penumpang Satu-satunya di Pesawat
Berkat kesabarannya menunggu di bandara selama 18 jam, pria di AS dapat menikmati keuntungan menjadi satu-satunya penumpang di pesawat.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di AS menjadi satu-satunya penumpang di pesawat berkat kesabarannya menunggu di bandara hingga 18 jam.
Dilansir Insider, TikToker bernama Phil Stringer berencana pulang dari Oklahoma City ke Charlotte, North Carolina, pada Minggu (25/6/2023) pagi.
Namun pesawatnya berulang kali di-delay.
Setelah menunggu di bandara selama 18 jam, dia menjadi penumpang satu-satunya di pesawat yang akhirnya lepas landas.
Penumpang lain nampaknya sudah "menyerah" dengan mencari penerbangan alternatif.
Stringer mendapat izin masuk gratis ke kelas satu dan bersenang-senang dengan kru pesawat.
Pria yang berprofesi sebagai chief operating officer untuk pialang real estat di North Carolina, membagikan pengalamannya yang tidak biasa itu dalam postingan TikTok.
Baca juga: Petugas Bandara di Texas Tewas usai Tersedot Mesin Pesawat, Begini Kronologinya
Videonya sudah dilihat lebih dari 15 juta kali dalam waktu kurang dari sehari setelah diunggah.
Stringer mengatakan kepada Insider bahwa penerbangan American Airlines-nya seharusnya berangkat pada pukul 6.20 pagi pada hari Minggu, tetapi terus-menerus ditunda karena masalah pemeliharaan.
Dia mengatakan penerbangan awalnya penuh tetapi dia tidak melihat banyak orang lain yang memesan ulang penerbangan tersebut.
Ia mengatakan peawatnya akhirnya bisa berangkat pada tengah malam.
Saat Stringer tiba di gate, tidak ada seorang pun di sana.
Ia mengira semua orang sudah naik ke dalam pesawat.
Namun kemudian pramugari berkata bahwa ia satu-satunya penumpang.
Stringer mengatakan dia merasa tidak enak karena awak pesawat dipanggil untuk menjadi staf penerbangan itu hanya untuknya selarut itu.
"Saya meminta maaf sebanyak 400 kali," katanya.
Ia seraya menambahkan bahwa dia mencoba mengubah penerbangannya beberapa kali tetapi ini adalah satu-satunya yang berhasil, karena dia harus pulang.
Baca juga: Pria di Inggris Di-blacklist Maskapai Penerbangan karena Kesalahpahaman Nama dan Tanggal Lahir
"Mereka agak menggodaku, seperti, 'Benarkah, bro, kamu tidak bisa pergi beberapa jam kemudian?'" tambahnya.
Terlepas dari semua keadaan yang tidak menguntungkan, ketika penerbangannya akhirnya terbang pada pukul 12.20 malam, perjalanannya sangat menyenangkan.
Dalam videonya di TikTok, Stringer diizinkan untuk duduk di mana pun dia mau.
Ia juga disajikan minuman atau makanan apa pun yang dia minta.
Pramugari juga terlihat santai dan cekikikan saat mengobrol dengannya.
Stringer berkata kepada Insider bahwa setiap kali kru membuat pengumuman, mereka akan menambahkan: "Dan, ya, Phil, pesan ini hanya untuk Anda."
Dia mengatakan mereka tertawa dan bercanda sepanjang waktu dan akhirnya bertukar nomor telepon dengan para kru.
Beberapa netizen ikut terhibur dengan pengalaman Stringer.
Orang-orang yang mengaku sebagai pramugari mengatakan situasi itu bukanlah ketidaknyamanan tetapi skenario kerja "impian".
"Sebagai pramugari, ini adalah IMPIAN! Selamat datang di pesawat pribadi Anda," tulis seorang warganet.
"Saya selalu ingin melakukan penerbangan dengan satu penumpang," tambah yang lain.
Stringer berkata bahwa apa yang bisa dianggap sebagai pengalaman buruk akhirnya menjadi pengalaman sekali seumur hidup yang tak terlupakan baginya.
"Saya percaya bahwa sikap Anda menentukan tujuan Anda," kata Stringer.
"Ya, itu adalah hari yang menyebalkan. Tidak ada yang mau tinggal di bandara selama 18 jam, tetapi jika Anda memiliki pandangan positif, Anda dapat mengubah sesuatu menjadi sangat menyenangkan."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)