Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Remaja Ukraina Tewas di Tangan Pasukan Rusia, Video Terakhirnya Beredar di Media Sosial

Seorang remaja terekam seperti sedang dikejar oleh pasukan Rusia viral di media sosial. Berita kematiannya dikonfirmasi kemudian.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Remaja Ukraina Tewas di Tangan Pasukan Rusia, Video Terakhirnya Beredar di Media Sosial
Telegram Saluran resmi administrasi militer kota Berdyansk dari distrik Berdyansk di wilayah Zaporizhzhya
Screenshot video yang menampilkan Tigran. Seorang remaja terekam seperti sedang dikejar oleh pasukan Rusia viral di media sosial. Berita kematiannya dikonfirmasi kemudian. 

TRIBUNNEWS.COM - Pada Sabtu (24/6/2023) malam, berita tewasnya dua remaja di Berdyansk, Ukraina mulai beredar di media sosial.

Kabar itu muncul bersamaan dengan video yang diduga direkam oleh salah satu remaja bernama Tigran, kyivpost.com melaporkan.

Dalam rekaman tersebut, Tigran terlihat memegang senapan serbu dan berkata, “Itu dia. Itu dia akhirnya, teman-teman. Selamat tinggal! Kejayaan bagi Ukraina!”

Fakta bahwa remaja Ukraina, yang diburu oleh pasukan Rusia di kota Berdyansk, dibunuh oleh otoritas pendudukan dikonfirmasi oleh aktivis hak asasi manusia, Administrasi Militer Kota Berdyansk, dan Ombudsman Ukraina Dmytro Lubinets.

Otoritas pendudukan di wilayah Zaporizhzhia juga mengakui insiden itu terjadi.

Dmytro Lubinets, Komisaris Parlemen Ukraina untuk Hak Asasi Manusia, membuat permintaan yang kuat agar Rusia dimintai pertanggungjawaban atas pembunuhan dua remaja tersebut.

Baca juga: Pidato Putin setelah Pemberontakan Wagner: Setiap Upaya Menciptakan Kerusuhan Internal Pasti Gagal

Dia mengatakan bahwa para pelaku harus diadili.

Berita Rekomendasi

“Di kota Berdyansk yang diduduki Rusia, dua anak laki-laki di bawah umur dibunuh oleh penjajah karena sikap pro-Ukraina mereka,” tulis Lubinets di Telegram.

“Dua anak laki-laki berusia 16 tahun menjadi pahlawan."

"Kata-kata terakhir dari salah satunya adalah, 'Kejayaan bagi Ukraina'."

"Tidak ada kata-kata yang cukup untuk menggambarkan rasa bangga para pemuda yang melawan penjajah,” tambahnya.

Pada tanggal 24 Juni, Tigran Hovhannisyan dan Nikita Khanganov, keduanya lahir pada tahun 2006, berhadapan dengan perwakilan penjajah dan dilaporkan membunuh seorang perwira militer Rusia dan seorang polisi kolaborator.

Kedua remaja itu dan keluarga mereka sebelumnya menghadapi penganiayaan karena sikap pro-Ukraina mereka.

Tigran Hovhannisyan kemudian diculik dari rumahnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas