Ibu Hamil Hampir Kehilangan Bayinya karena Kepanasan, Ibu Mertua Larang Nyalakan AC di Rumah
Ibu hamil di China hampir kehilangan bayinya akibat serangan panas. Ia menyebut ibu mertua melarangnya menggunakan AC.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Nanda Lusiana Saputri
“Saya sangat panik dan takut, dan saya tidak akan memaafkannya. Saya akan pindah,” kata wanita hamil itu kemudian.
Kisah tersebut menjadi viral di media sosial China.
Baca juga: Pasangan Lansia di Prefektur Osaka Jepang Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga akibat Serangan Panas
Banyak orang yang terkejut dengan perilaku ibu mertua tersebut.
Seorang warganet berkata: "Masih ada ibu mertua seperti itu?"
Orang lain menambahkan: “Jika saya wanita itu, saya tidak akan mendengarkan ibu mertua."
Gelombang panas saat musim panas biasa terjadi di sebagian besar daratan China.
Pada Juli tahun lalu, seorang pria berusia 58 tahun di China tengah, yang tidak menggunakan AC selama puncak musim panas, mengalami gagal ginjal akut.
Pada 2017, seorang wanita di Shanghai meninggal selama gelombang panas setelah dia menolak menggunakan AC selama masa isolasi pascapersalinan.
Sekilas tentang heatstroke atau serangan panas
Mengutip Mayo Clinic, heatstroke adalah suatu kondisi akibat tubuh yang terlalu panas.
Serangan panas biasanya terjadi akibat dari kontak yang terlalu lama atau aktivitas fisik dalam suhu tinggi.
Sengatan panas dapat terjadi jika suhu tubuh naik hingga 40 C atau lebih tinggi. Kondisi ini paling umum terjadi pada bulan-bulan musim panas.
Heatstroke membutuhkan perawatan darurat.
Heatstroke yang tidak diobati dapat dengan cepat merusak otak, jantung, ginjal, dan otot.