Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Emmanuel Batal ke Jerman Gara-gara Rusuh di Prancis

Ini merupakan kedua kalinya kerusuhan di Prancis pecah dalam kurun waktu satu tahun dan memaksa Macron untuk menunda perjalanannya ke Jerman.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Presiden Emmanuel Batal ke Jerman Gara-gara Rusuh di Prancis
The Independent
Kerusuhan yang pecah di Prancis dalam beberapa hari terakhir membuat Presiden Macron menunda kunjungan ke Jerman. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, PARIS – Presiden Prancis Emmanuel Macron dikabarkan menunda kunjungan kenegaraan ke Jerman yang rencananya akan dilakukan pada hari ini, Minggu (2/7/2023) karena kerusuhan yang pecah dan menjalar ke berbagai wilayah di Prancis selama beberapa hari terakhir.

Kerusuhan ini dipicu oleh pembunuhan seorang remaja oleh polisi.

"Kunjungan kenegaraan adalah kunjungan persahabatan, murni seremonial, akan ada waktu yang lebih baik untuk melakukannya," kata juru bicara kepresidenan Prancis dalam sebuah pernyataan, Sabtu (1/7/2023).

"Orang Prancis tidak akan mengerti jika dia pergi ke Jerman. Hari-hari di Paris ini penting,” sambungnya.

Ini merupakan kedua kalinya kerusuhan di Prancis pecah dalam kurun waktu satu tahun dan memaksa Macron untuk menunda pertemuan penting dengan seorang kepala negara setelah Raja Inggris Charles membatalkan kunjungan karena protes atas undang-undang pensiun.

“Macron juga telah berbicara dengan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier dan memberi tahu dia tentang situasi tersebut,” kata juru bicara itu.

Berita Rekomendasi

Analis dari lembaga pemikir Jacques Delors Institute, Yann Wernert mengatakan kunjungan yang ditunda itu menyoroti dampak kerusuhan pada kemampuan Macron untuk menerapkan kebijakan luar negeri.

Baca juga: Kerusuhan di Prancis Masih Berlanjut, Aksi Penjarahan Meluas dan Transportasi Umum Dibakar

"Kunjungan kenegaraan dapat dilakukan nanti, tetapi protes dengan kekerasan dan reaksi terhadap mereka juga menunjukkan betapa kuatnya suasana politik di Prancis saat ini," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas