Kerusuhan di Prancis, Nenek Nahel M Minta Demonstran Berhenti Rusak Fasilitas Publik
Nadia, nenek Nahel Merzouk (17) yang ditembak mati polisi, minta warga menghentikan kerusuhan di Prancis dalam protes yang merusak fasilitas kota.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Sudah berakhir, putri saya (ibu Nahel) tidak lagi memiliki kehidupan," katanya.
Wali Kota Paris Jadi Sasaran Kerusuhan
Baca juga: Kerusuhan di Prancis Berlanjut di Hari ke-5, Setidaknya 719 Orang Ditangkap dalam Semalam
Rumah Wali Kota Paris, Vincent Jeanburn, menjadi sasaran kerusuhan pada Minggu (2/7/2023).
Sejumlah penyerang menabrakkan mobil yang terbakar ke rumahnya dengan tujuan untuk membakarnya.
Istri dan anak Jeanburn, yang berusia lima dan tujuh tahun, berada di rumah saat Wali Kota Paris itu sedang keluar.
Istrinya terluka parah dan mengalami patah kaki.
Jaksa membuka penyelidikan percobaan pembunuhan setelah penyerangan itu.
"Tadi malam kengerian mencapai level baru," kata Wali Kota Paris itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari SCMP.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)