Ledakan Besar di Tokyo Jepang Mengakibatkan 4 Luka Berat, Tapi Bukan Teror
Ledakan besar di Shimbashi Tokyo bukanlah teror tetapi hanya ledakan gas biasa yang terjadi di sebuah restoran di sana.
Editor: Johnson Simanjuntak
Menurut catatan, bangunan tempat kebakaran terjadi delapan lantai di atas tanah dan satu lantai di bawah tanah, serta terbuat dari beton bertulang.
Menurut situs webnya, restoran ini adalah bar kafe yang berjarak 4 menit jalan kaki dari Stasiun Shimbashi, dan dengan konsep "oasis bagi pecinta kuda", melayani pecinta kuda dan mereka yang tertarik menjadi pemilik kuda. Tempat yang juga untuk menikmati sake.
Jam operasional adalah Senin hingga Jumat mulai pukul 16:00 hingga 02:00 dan Sabtu mulai pukul 15:00 hingga 23:00.
Mengenai kebakaran yang terjadi di sebuah gedung di Shimbashi Tokyo, profesor Universitas Sains Tokyo Ai Sekizawa berkata, "Dari situasi di tempat kejadian, diyakini bahwa ada semacam gas yang bocor ke dalam ruangan di lantai dua gedung tersebut. dan tersulut, menyebabkan ledakan dan kebakaran. Karena tidak ada kerusakan yang meluas seperti pecahan kaca jendela di lantai, sepertinya bukan ledakan yang memenuhi seluruh bangunan dengan gas. Jadi juga bukan teror."
Setelah itu, tambahnya, ada kemungkinan ruangan masih terisi gas, dan petugas pemadam kebakaran mungkin belum segera memadamkan api.
Kazunori Kuwana, seorang profesor di Tokyo University of Science yang akrab dengan api dan ledakan, mengatakan, "Korek api saja dapat menyebabkan ledakan sebesar itu, ruangan pasti sudah terisi dengan gas. Diperkirakan gas tersebut berceceran.
Meskipun gas terbakar sampai batas tertentu karena ledakan, jika ada bahan yang mudah terbakar di dekatnya, itu akan menyebar dan menyebabkan kebakaran.
Dalam hal ini, bahan yang mudah terbakar di dalam ruangan mungkin telah terbakar dan menyebabkan kebakaran. Biasanya, Gas kota dan gas propana bisa berbau, jadi mereka seharusnya tahu, tapi saya ingin tahu apakah mereka tidak menyadarinya sebelumnya."
Dia juga menunjukkan, "Dalam ledakan skala besar, bangunan mungkin hancur hanya dengan kerangka, tapi kali ini ledakannya mungkin tidak sebesar itu.''
Selain itu, katanya, "Jika kita melihat ada gas yang bocor, jangan masuk dan menghubungi pemadam kebakaran. Penting juga untuk memikirkan bagaimana cara mengungsi jika terjadi sesuatu."
Seorang karyawan toko di dekat lokasi mengatakan, "Ketika saya berada di toko saat istirahat, saya merasakan getaran besar dan ketika saya keluar, asap mengepul. Tidak ada barang di toko yang jatuh dan pecah, tetapi semuanya, bergetar."
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.