Ledakan Besar di Tokyo Jepang Mengakibatkan 4 Luka Berat, Tapi Bukan Teror
Ledakan besar di Shimbashi Tokyo bukanlah teror tetapi hanya ledakan gas biasa yang terjadi di sebuah restoran di sana.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ledakan besar di Shimbashi Tokyo bukanlah teror tetapi hanya ledakan gas biasa yang terjadi di sebuah restoran di sana.
"Empat orang telah terluka berat gara-gara ledakan tersebut, Kecelakaan pada sebuah restoran karena gas yang bocor. Bukanlah teror, hanya akibat kebocoran gas saja," ungkap seorang petugas kepolisian sumber Tribunnews.com sore ini (3/7/2023).
Pada tanggal 3 Juli 2023 sore, terjadi ledakan di sebuah restoran yang memasuki sebuah gedung lantai 2 di Shimbashi, Tokyo, melukai empat orang, termasuk karyawan toko dan orang yang lewat.
"Ketika saya menyalakan korek api untuk merokok, saat itu juga meledak," ungkap manajer restoran yang bersangkutan masih dalam perawatan rumah sakit.
Sekitar pukul 15:15 pada tanggal 3 Juli 2023, seorang pejalan kaki melaporkan bahwa "asap keluar dengan ledakan" di sebuah gedung lantai 2 di Shinbashi, Minato-ku, Tokyo.
Kebakaran terjadi setelah ledakan terjadi di sebuah restoran di lantai dua gedung, dan petugas pemadam kebakaran melakukan kegiatan pemadaman api, dan padam setelah sekitar tiga jam.
Sebanyak empat orang, termasuk seorang manajer toko pria berusia 50-an, seorang karyawan wanita berusia 50-an, dan seorang pejalan kaki pria berusia 50-an dan 70-an, terluka dalam ledakan tersebut.
Menurut Departemen Kepolisian Metropolitan, semuanya dalam keadaan sadar, namun empat di antaranya luka berat dan satu luka ringan.
Selain itu, akibat dampak ledakan ini, telah terjadi kerusakan seperti kerusakan 7 bangunan di sekitarnya dan 2 mobil.
Menurut Departemen Kepolisian Metropolitan, restoran sedang bersiap untuk dibuka pada saat itu, dan manajer restoran yang menyebabkan kebakaran tersebut berkata, "Baunya seperti gas dan kotoran. Ketika saya menyalakan korek api untuk merokok di ruang merokok di toko, ledakan terjadi pada saat itu."
Departemen Kepolisian Metropolitan sedang menyelidiki situasi terperinci, dengan asumsi bahwa gas yang mudah terbakar mungkin telah terisi dan bocor lalu tersulut api.
Situs tersebut merupakan area di mana perusahaan dan restoran terletak sekitar 300 meter di sebelah barat Stasiun JR Shimbashi.
Seorang pria yang memposting video di SNS berkata, "Tiba-tiba ada ledakan dan ketika saya melihat ke jalan, benda-benda berserakan di area yang luas. Setelah itu, asap berangsur-angsur naik.''