3 Minggu Pascatragedi Kapal Selam Wisata Titanic, OceanGate Tangguhkan Operasional
Hampir tiga minggu setelah kapal selam wisata Titanic meledak, OceanGate Expeditions menangguhkan semua operasi eksplorasi dan komersial.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Hampir tiga minggu setelah kapal selam wisata Titanic meledak, OceanGate Expeditions menangguhkan semua operasi eksplorasi dan komersial.
Organisasi tersebut memposting di situs webnya pada Kamis (6/7/2023) bahwa mereka tidak akan lagi mengirim orang ke reruntuhan Titanic, atau di tempat lain.
WSJ melaporkan pemilik dan operator kapal selam Titan itu memutuskan menghentikan operasi setelah kecelakaan tragis yang menewaskan lima orang dalam ekspedisi ke bangkai kapal Titanic bulan lalu.
OceanGate menolak permintaan Guardian untuk komentar lebih lanjut.
Sebagai catatan, OceanGate, sebuah perusahaan swasta, didirikan pada tahun 2009 oleh Stockton Rush dan Guillermo Söhnlein.
Menggunakan kapal selam komersial sewaan, perusahaan telah menghabiskan sebagian besar dari 13 tahun terakhir membawa pelanggan ke berbagai tempat termasuk bangkai kapal Andrea Doria dan Titanic.
Baca juga: OceanGate Yakini Semua Penumpang Kapal Wisata Titanic yang Tenggelam Telah Meninggal Dunia
OceanGate menjadi terkenal secara global pada bulan Juni ketika salah satu kapal selamnya hilang.
Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) kemudian mengkonfirmasi bahwa Titan mengalami "bencana ledakan" dan semua penumpang tewas.
Pekan lalu, sisa-sisa manusia yang dianggap hilang ditemukan.
Para pejabat mencatat bahwa Penjaga Pantai akan mengangkut bukti yang ditemukan dari Atlantik Utara ke pelabuhan AS.
Di sana, para profesional medis dijadwalkan untuk melakukan analisis formal terhadap jenazah.
“Bukti akan memberi para penyelidik dari beberapa yurisdiksi internasional wawasan kritis tentang penyebab tragedi ini," kata Jason Neubauer, seorang kapten di Marine Board of Investigation.
"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan bencana hilangnya Titan dan membantu memastikan tragedi serupa tidak terjadi lagi,” jelasnya.
Sutradara film dan pakar laut dalam James Cameron mengatakan kepada Reuters setelah ledakan bahwa dia skeptis ketika mendengar OceanGate membuat kapal selam laut dalam dengan komposit serat karbon dan lambung titanium.
Baca juga: Rekaman Suara dan Data dari Kapal Induk Kapal Selam Wisata Titanic akan Diselidiki
“Saya pikir itu adalah ide yang mengerikan. Saya berharap saya angkat bicara, tetapi saya menganggap seseorang lebih pintar dari saya, Anda tahu, karena saya tidak pernah bereksperimen dengan teknologi itu, tetapi kedengarannya buruk di wajahnya,” kata Cameron.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)