Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah 17 Tahun Akhirnya Jalan Ibaraki Seaside Road di Jepang Dibuka Melalui Ganti Rugi 19 Juta Yen

Setelah 17 tahun ditutup akhirnya siang ini (10/7/2023) jalanan Ibaraki Seaside Road dibuka untuk umum setelah penyelesaian sengketa ganti rugi

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Setelah 17 Tahun Akhirnya Jalan Ibaraki Seaside Road di Jepang Dibuka Melalui Ganti Rugi 19 Juta Yen
Richard Susilo
Blokir jalanan dilakukan pemilik tanah di  Ibaraki Seaside Road selama ini, Senin siang ini (10/7/2023) dibuka untuk umum 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Setelah 17 tahun ditutup akhirnya siang ini (10/7/2023) jalanan Ibaraki Seaside Road dibuka untuk umum setelah penyelesaian sengketa ganti rugi dibayarkan 19 juta yen ke pemilik tanah oleh pemda setempat.

 "Pada bulan Juli, jalan kota di Kota Kamisu, Prefektur Ibaraki, yang dikenal sebagai Jalan Tepi Laut, yang sebagian ditutup untuk lalu lintas karena masuknya ke dalam tanah pribadi. Namun akhirnya akan dibuka kembali sepenuhnya setelah pembicaraan ganti rugi dengan pemerintah," papar sumber Tribunnews.com Senin (10/7/2023).
 
Selama periode lalu lintas ditutup, rambu-rambu dipasang untuk mendorong jalan memutar.

Sejak tahun 2006, bagian dari jalan kota No. 1-9 (umumnya dikenal sebagai Seaside Road), yang membentang di sepanjang pantai Kota Kamisu, Prefektur Ibaraki, ditutup untuk lalu lintas selama sekitar 17 tahun.

Penutupan jalan di ruas beberapa ratus meter jalan dari Pelabuhan Kashima ke Pelabuhan Perikanan Hasaki, memaksa warga sekitar dan kendaraan yang melintas untuk memutar.

Alasan untuk situasi ini pertama-tama adalah karena diketahui bahwa sebagian jalan tepi laut adalah "milik pribadi".

Seaside Road dibuka pada tahun 1970 dan digunakan oleh banyak penduduk dan turis selama beberapa waktu.

Berita Rekomendasi

Namun, pada tahun 1994, ketika seorang pria yang membeli tanah di sekitar Seaside Road melakukan survei, ternyata Seaside Road membentang sebagian dari tanah tersebut.

Pada tahun 1996, seorang pria mengajukan gugatan terhadap bekas Hasaki-cho (sekarang Kota Kamisu) atas kepemilikan tanah tersebut, dan pada tahun 2004 Mahkamah Agung mengakui bahwa sebagian dari Seaside Road adalah tanah pria tersebut.

Setelah itu mantan Hasaki-cho dan Kamisu-shi melanjutkan negosiasi dengan pemilik tanah, seperti pembelian tanah, namun negosiasi tersebut mandek karena kondisi seperti harga yang ditawarkan tidak sesuai.

Mulai tahun 2006, pemilik tanah laki-laki  memasang barikade dan tanda peringatan di dekat properti pribadi mereka dan memungut biaya tol dari orang yang lewat.

Awalnya, tol adalah 500 yen, tetapi secara bertahap meningkat dari 10.000 yen menjadi 20.000 yen, dan akhirnya meningkat menjadi 40.000 yen.

Karena keadaan tersebut, jalan ditutup untuk waktu yang lama, namun pada tahun 2020, pemilik tanah tersebut meninggal dunia.

Sebagai hasil dari diskusi berkelanjutan antara putra tertua pemilik tanah yang mewarisi tanah tersebut dan Kota Kamisu, akhirnya tercapai penyelesaian pada Maret 2023, termasuk pembelian tanah pribadi oleh Kota Kamisu.

Susumu Ishida, walikota kota, berkata, "Meskipun termasuk tanah yang dimiliki oleh banyak orang, termasuk Kota Kamisu, itu akan dikelola sebagai jalan kota yang telah dioperasikan berdasarkan Undang-Undang Jalan."

Saat itu, Kota Kamisu mengumumkan akan melanjutkan negosiasi, mengatakan bahwa bagian yang ditutup akan mencakup tanah milik pemilik tanah lain, dan diperkirakan akan membutuhkan waktu lebih lama untuk membuka jalan sepenuhnya.

Namun, pada Juni 2023, Walikota Kota Kamisu Susumu Ishida melaporkan bahwa  sedang melanjutkan persiapan untuk pembukaan penuh pada 10 Juli sebagai persiapan untuk pembukaan penuh Seaside Road.

Mengenai berita ini di media sosial, ada suara mayarakat yang  terkejut dan lega, seperti "Oh ... apakah akhirnya dibuka?" Banyak komentar positif terdengar, seperti "Saya ingin mengemudi ketika dibuka" dan "Sepertinya itu akan menjadi kursus mengemudi yang menarik."

Selain itu, orang-orang yang sering menggunakan Seaside Road mengatakan, "Ini menghilangkan kebutuhan untuk memutar ke pedalaman.'' Tampaknya ekspektasi penduduk setempat meningkat.

Selain itu, ada beberapa orang yang mengatakan, "Saya mengunjungi situs ini sebelum dibuka" dan "Saya memotret", yang menunjukkan bahwa minat yang tinggi terhadap pembukaan penuh Seaside Road.

Beberapa saat setelah Seaside Road dibuka, kompetisi triathlon diadakan secara rutin, dan banyak turis datang untuk berenang dan berkemah.

Pembukaan penuh diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan bagi orang yang lewat dan mengembalikan semangat saat pembukaan siang ini (10/7/2023).

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz  Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas