Jalan Layang di Bangkok Tiba-tiba Ambruk, 2 Orang Tewas dan 13 Lainnya Terluka
2 orang tewas, 13 orang terluka, dan satu orang masih hilang ketika jalan layang yang masih dibangun tiba-tiba ambruk pada Senin di Bangkok.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Jalan layang yang masih dibangun tiba-tiba ambruk pada Senin (10/7/2023) malam di distrik Lat Krabang, Bangkok.
Dikutip Thaipbsworld, dua orang tewas, 13 orang terluka, dan satu orang masih hilang dalam insiden tersebut.
Lima orang yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Jularat.
Sementara delapan orang lainnya dikirim ke Rumah Sakit Lat Krabang.
Stasiun radio lalu lintas JS100 melaporkan kejadian naas itu terjadi pukul 19:48 waktu setempat.
Pejabat lokal Chatchaya Kamjan mengatakan satu orang meninggal diidentifikasi sebagai insinyur yang mengawasi pembangunan jalan layang.
Baca juga: Truk Kontainer yang Terguling di Jalan Layang Grogol Belum Bisa Dievakuasi
Tim Pencarian dan Penyelamatan Perkotaan Nasional atau USAR masih memeriksa dan berusaha menemukan korban lain.
Puing struktur baja yang hancur menghantam bangunan komersial di pinggir jalan, lapor Bangkok Post.
Akibatnya, semua lalu lintas menuju lokasi kecelakaan ditutup.
Pemerintah juga mengimbau para komuter untuk menghindari area tersebut.
Struktur baja yang ambruk meupakan bagian dari proyek jalan layang Onnuch-Lat Krabang yang dijadwalkan selesai tahun depan.
Bangkok Metropolitan menandatangani kontrak dengan perusahaan patungan Tharawan Construction Ltd dan Napa Construction Co, Ltd pada Februari 2021.
Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt terlihat mengunjungi lokasi pembangunan.
Pria itu mengatakan bahwa penyebab kecelakaan belum diketahui.
Baca juga: Ngebut di Jalan Layang Tegalrotan Ciputat, Pengendara Motor Terjun ke Tol hingga Luka Parah
“Ini seharusnya tidak terjadi selama proses konstruksi," katanya, dikutip Khaosodenglish.
"Diduga hal ini disebabkan oleh ketidakstabilan konstruksi," imbuhnya.
Gubernur khawatir akan ada korban lain.
Dia berpesan kepada warga sekitar jika ada kerabat yang hilang, agar melapor ke pihak berwajib.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)