Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-504: Zelensky Gagal Dapatkan Undangan Resmi Gabung dengan NATO
Pembaruan seputar perang Rusia dan Ukraina. Ukraina gagal mengamankan undangan resmi dari NATO untuk bergabung dengan aliansi.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Perang Rusia dan Ukraina telah memasuki hari ke-504, Rabu (12/7/2023).
Presiden Volodymyr Zelensky gagal mengamankan undangan resmi untuk bergabung dengan NATO.
Sementara setidaknya seorang wanita terbunuh di Kherson akibat serangan Rusia.
Selengkapnya, berikut perkembangan terbaru invasi Rusia di Ukraina, seperti dilansir The Guardian.
Rencana Ukraina bergabung dengan NATO
NATO mengatakan bahwa Ukraina akan bergabung dalam aliansi tersebut di masa depan, ketika sekutu setuju dan semua persayaratan terpenuhi.
Baca juga: KTT NATO 11-12 Juli 2023, Bahas Perang di Ukraina dan Hubungan Kerja Sama dengan Asia-Pasifik
Namun, tidak ada waktu pasti kapan itu akan terjadi.
“Sekutu akan terus mendukung dan meninjau kemajuan Ukraina dalam interoperabilitas serta reformasi sektor demokrasi dan keamanan tambahan yang diperlukan,” tulis NATO dalam sebuah komunike bersama yang diterbitkan oleh anggota aliansi.
NATO mengatakan Ukraina tidak dapat bergabung dengan barisannya saat perang dengan Rusia masih berlanjut.
Pada hari Selasa (11/7/2023), para pemimpin NATO menegaskan kembali deklarasi tahun 2008 bahwa Ukraina akan bergabung tetapi juga menegaskan bahwa hal itu tidak akan terjadi secara otomatis setelah perang berakhir.
Sebagai tanggapan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa dia memiliki "keyakinan" tetapi tidak percaya pada keputusan aliansi tersebut.
Sebelum NATO menerbitkan komunike, Zelensky mengatakan akan “tidak masuk akal” jika Ukraina tidak ditawari keanggotaan NATO.
Ledakan pipa Nord Stream
Jerman menemukan jejak bahan peledak bawah laut dalam sampel yang diambil dari sebuah kapal pesiar.