Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-504: Zelensky Gagal Dapatkan Undangan Resmi Gabung dengan NATO
Pembaruan seputar perang Rusia dan Ukraina. Ukraina gagal mengamankan undangan resmi dari NATO untuk bergabung dengan aliansi.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Daryono
Kapal tersebut dicurigai "mungkin telah digunakan untuk mengangkut bahan peledak" untuk meledakkan pipa gas Nord Stream, tulis otoritas Jerman kepada dewan keamanan PBB dalam sepucuk surat dengan Swedia dan Denmark.
Serangkaian ledakan yang tidak dapat dijelaskan menghantam pipa Nord Stream 1 dan 2 yang menghubungkan Rusia dan Jerman di bawah Laut Baltik pada September lalu di zona ekonomi eksklusif Jerman, Swedia, dan Denmark.
Baca juga: Jelang KTT NATO, Rusia Serang Ibu Kota Ukraina Pakai Drone Peledak
Kematian pejabat senior Rusia
Seorang perwira senior Rusia dan mantan komandan kapal selam yang dituduh oleh Ukraina melakukan serangan mematikan di wilayahnya, ditembak mati saat ia jogging di kota Krasnodar, Rusia selatan.
Stanislav Rzhitsky (42), tewas pada Senin oleh seorang pria bersenjata tak dikenal saat lari pagi di sebuah taman, kata polisi.
Layanan keamanan FSB Rusia mengatakan pada hari Selasa bahwa seorang pria berusia 64 tahun ditangkap karena dicurigai melakukan serangan tersebut.
Serangan Rusia
Seorang wanita terbunuh akibat penembakan Rusia di desa Sofiyivka di wilayah Kherson, kata gubernur di Telegram.
Oleksandr Prokudin juga mengklaim tempat tinggal di wilayah tersebut telah dibakar oleh “teroris Rusia” dan menyebabkan dua orang terluka, salah satunya dalam kondisi serius.
Di sisi lain, Ukraina mengatakan pihaknya menembak jatuh 26 drone Rusia pada Senin malam, tetapi dua berhasil lolos dan menyebabkan kerusakan di Odesa.
Suspilne melaporkan: “Dua drone kamikaze menghantam gedung administrasi fasilitas pelabuhan di Odesa: dua terminal pelabuhan, termasuk terminal biji-bijian, terbakar."
"Api telah padam, tidak ada kerusakan kritis atau cedera.”
Baca juga: Erdogan Dukung Ukraina Gabung NATO, Senator Rusia: Turki Berubah Jadi Negara Tak Bersahabat
Bantuan untuk Ukraina
Pemerintah Inggris mengatakan pada hari Selasa akan memberikan paket dukungan £50 juta untuk perbaikan peralatan dan pendirian pusat rehabilitasi militer di Ukraina.