Travis King, Tentara AS Ditahan di Korea Utara setelah Terobos Perbatasan Tanpa Izin
Travis King, seorang tentara AS ditahan di Korea Utara setelah terobos perbatasan tanpa izin. Ia menerobos dari Korea Selatan saat ikut tur DMZ.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
Dia seharusnya naik pesawat dan berakhir di Fort Bliss, Texas, menurut seorang pejabat, dikutip dari ABC 7 New York.
Sehingga, ia harus menunggu karena ada tindakan pemisahan administrasi yang tertunda untuk hukuman asing.
Namun, dia akhirnya meninggalkan terminal di bandara Incheon untuk mengikuti tur perbatasan DMZ, yang berjarak sekitar 54 km (34 mil).
Saksi Mata
Baca juga: Korea Selatan Jatuhkan Sanksi Warga Negara Rusia yang Terlibat Program Senjata Korea Utara
Seorang saksi mata di tur perbatasan yang sama menjelaskan mendengar tentara itu tertawa keras ketika mengunjungi sebuah bangunan di lokasi perbatasan.
Travis King kemudian lari di antara beberapa bangunan.
"Awalnya saya pikir itu adalah lelucon yang buruk, tetapi ketika dia tidak kembali, saya menyadari itu bukan lelucon dan kemudian semua orang bereaksi dan semuanya menjadi gila," kata saksi, dikutip dari BBC Internasional.
Komando PBB, yang mengoperasikan Zona Demiliterisasi dan area keamanan bersama (JSA), sebelumnya mengatakan timnya telah melakukan kontak dengan militer Korea Utara untuk mencoba merundingkan pembebasannya.
"Kami percaya dia saat ini berada dalam tahanan DPRK dan sedang bekerja dengan mitra KPA (Tentara Rakyat Korea Utara) kami untuk menyelesaikan insiden ini," katanya.
Tidak jelas di mana atau dalam kondisi apa Travis King ditahan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Korea Utara
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.