Vladimir Putin Tuduh Polandia Rencanakan Agresi ke Belarusia: Rusia akan Tanggapi Ini
Presiden Rusia Vladimir Putin tuduh Polandia rencanakan agresi ke Belarusia dan ancam akan tanggapi ini. Ia juga ingatkan Polandia soal jasa Soviet.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
Polandia Bantah Tuduhan Rusia
Baca juga: Ungkap Upaya Pencaplokan Ukraina, Vladimir Putin: Wilayah Barat Polandia Adalah Hadiah dari Stalin
Sementara itu, Polandia menyangkal ambisi untuk menguasai Belarusia atau Ukraina.
Stanislaw Zaryn, Wakil menteri koordinator layanan khusus Polandia, mengatakan Vladimir Putin hanya menyebarkan propaganda palsu.
"Kebosanan yang menyedihkan dari Kremlin, sekali lagi mengulangi kebohongan tentang Polandia dan mencoba memalsukan kebenaran tentang perang melawan Ukraina," kata Stanislaw Zaryn, Jumat (21/7/2023).
Ia juga mengatakan, Vladimir Putin menyebarkan tuduhan palsu dengan merevisi sejarah.
"Vladimir Putin juga menggunakan revisionisme sejarah lagi untuk menyebarkan tuduhan palsu terhadap Polandia," lanjutnya, dikutip dari The Guardian.
Perbatasan Polandia dan Belarusia
Baca juga: Kelemahan Pertahanan Rusia Dibeberkan Bos CIA, Ukraina Diyakini Bisa Membalas Serangan
Baik Polandia mau pun Belarusia telah memperkuat perbatasan sejak Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina.
Komite Keamanan Polandia memutuskan untuk memindahkan unit militer ke Polandia timur pada Rabu (19/7/2023), setelah tentara Wagner di Belarusia.
Pada awal Juli 2023, Polandia berencana akan mengirim hingga 1.000 tentara untuk mempertahankan perbatasan timur dengan Belarusia.
Sementara itu, Belarusia mengatakan tentara Wagner mulai melatih tentara Belarusia pada Kamis (20/7/2023) di lokasi yang dekat dengan perbatasan Polandia.
"Ini adalah penjahat perang yang keras, jadi tentu saja, setiap pemerintah Polandia akan khawatir," kata Radoslaw Sikorski, mantan Menteri Pertahanan Polandia kepada Al Jazeera, Jumat (21/7/2023).
Menurutnya, tugas pemerintah adalah melindungi perbatasan eksternal dan internasionalnya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)