Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Barbie Ukraina Dituduh Jalankan Klub Berbahaya, Dorong Pengikut untuk Konsumsi Racun

Barbie Ukraina, Valeria Lukyankova dituduh jalankan klub berbahaya, bernama Rex Deus. Ia menddorong pengikut untuk mengonsumsi racun.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Barbie Ukraina Dituduh Jalankan Klub Berbahaya, Dorong Pengikut untuk Konsumsi Racun
Valeria Lukyankova
Valeria Lukyankova, wanita yang dijuluki Barbie Ukraina sedang memperlihatkan hasil make-up nya. Ia dituduh menjalankan klub berbahaya yang mendorong anggotanya untuk meracuni diri sendiri. 

"Setiap hari saya menerima ucapan terima kasih dari anggota klub. Meskipun demikian, saya menyadari bahwa saya tidak dapat melakukannya lagi," kata Valeria Lukyankova saat menutup klub Rex Deus, dikutip dari Daily Star.

Valeria Lukyankova mengatakan, dia perlu berbagi informasi dengan lebih banyak orang dan klub lamanya tidak lagi sesuai dengan tujuannya.

Seorang komentator mengatakan alasan sebenarnya adalah Katya Konasova telah mengeksposnya.

Valeria Lukyankova, wanita yang dijuluki Barbie Ukraina ini menghadapi tuduhan menjalankan klub berbahaya yang mendorong anggotanya untuk meracuni diri sendiri.
Valeria Lukyankova, wanita yang dijuluki Barbie Ukraina ini menghadapi tuduhan menjalankan klub berbahaya yang mendorong anggotanya untuk meracuni diri sendiri. (Valeria Lukyankova)

Baca juga: Kecanduan Operasi Plastik, Wanita Swedia Habiskan Rp 1,9 Miliar agar Mirip Barbie

Beberapa mantan anggota klub Rex Deus mengatakan mereka pernah melakukan hal-hal yang aneh selama bergabung dengan komunitas.

"Saya mencoba koktail buatannya, yang ternyata bukan koktail tapi smoothie bawang putih. Saya benar-benar muntah," kata mantan anggota klub.

Selain menjalankan klub anehnya, Valeria Lukyankova juga menyangkal dirinya melakukan operasi plastik.

Ia mengaku semua yang ada pada dirinya adalah alami.

Berita Rekomendasi

"Semua genetik datang kepadaku secara alami, kecuali dadaku," katanya.

"Saya tidak menjalani operasi plastik lainnya," lanjutnya.

Pada tahun 2014, Valeria Lukyankova tiba di Krimea untuk meningkatkan pariwisata ke wilayah tersebut segera setelah dianeksasi oleh Vladimir Putin.

Valeria Lukyankova kini menghadapi penyelidikan oleh kantor polisi dan kejaksaan Rusia.

Namun, ia sekarang diyakini berada di Meksiko.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas