Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Klaim Berhasil Rebut Sejumlah Wilayah Ukraina setelah Bombardir Odesa

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukannya berhasil merebut sejumlah wilayah Ukraina setelah bombardir Odesa selama beberapa hari.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Rusia Klaim Berhasil Rebut Sejumlah Wilayah Ukraina setelah Bombardir Odesa
Oleksandr GIMANOV / AFP
Seorang wanita berjalan melewati bangunan yang rusak akibat serangan rudal di Odesa pada 23 Juli 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Ukraina pada hari Minggu mengatakan 19 orang, termasuk empat anak, terluka dalam serangan rudal semalam Rusia di Odesa yang juga menewaskan satu orang. - Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukannya berhasil merebut sejumlah wilayah setelah membombardir Odesa. 

Grey Zone, saluran Telegram lainnya, memposting, “Di selatan (sayap kiri), situasinya berkembang… bukan ke arah kami."

“Unit-unit Angkatan Bersenjata Rusia terpaksa mundur dan meninggalkan sejumlah wilayah dengan benteng dan ketinggian yang dominan, meskipun mereka juga diperkuat oleh unit-unit sekutu," tambahnya.

Selain itu, Angkatan Bersenjata Ukraina dilaporkan telah menduduki sabuk hutan hampir 90 persen di sepanjang pinggiran barat Klishchiivka.

Mereka juga mencoba untuk memotong jalan yang menghubungkan Klishchiivka dan Bakhmut.

Zelensky: Ukraina akan Membalas Serangan Rusia di Odesa

Para pekerja membersihkan puing-puing di tengah Odesa pada 24 Juli 2023, sehari setelah serangan militer, di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Para pekerja membersihkan puing-puing di tengah Odesa pada 24 Juli 2023, sehari setelah serangan militer, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (OLEKSANDR GIMANOV / AFP)

Baca juga: Ukraina Akui Rusia Unggul dalam Perang, Ladang Ranjau dan Kurang Senjata Jadi Halangan

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, berjanji akan membalas serangan Rusia di Odesa.

Serangan Rusia di Odesa menewaskan satu orang dan melukai 22 orang.

Berita Rekomendasi

"Rudal melawan kota yang damai, melawan bangunan tempat tinggal, katedral," kata Zelensky, Senin (24/7/2023).

"Pasti akan ada pembalasan terhadap teroris Rusia untuk Odesa," lanjutnya.

Serangan itu menghancurkan Katedral Penyelamat dan Transfigurasi Ortodoks di bawah perlindungan UNESCO di pusat kota bersejarah, yang oleh Kyiv disebut sebagai kejahatan perang yang tidak akan pernah dilupakan dan dimaafkan.

Sementara, Rusia mengatakan telah mencapai semua target yang dimaksudkan dalam serangan Odesa.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas