Profil Presiden Niger Mohamed Bazoum, Hadapi Pemberontakan Militer dan Dilengserkan dari Jabatannya
Mohamed Bazoum dilantik menjadi Presiden Niger pada 2 April 2021, berikut ini profil singkatnya.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Ia mendukung pendidikan perempuan dengan alasan bahwa kesetaraan gender dapat dicapai melalui pendidikan.
Presiden Bazoum juga berencana untuk memperkuat keamanan di negara itu dan bekerja sama dengan negara-negara tetangga serta Prancis dan Amerika Serikat dalam memerangi pemberontakan ISIS yang telah berkecamuk di beberapa bagian Sahel.
Kudeta Militer Niger
Pada 26 Juli 2023, Tentara Pengawal Presiden (Paspampres) memblokade Istana Presiden untuk menggulingkan Bazoum.
Bazoum kemudian digulingkan pada penghujung hari.
Percobaan kudeta ini telah dikecam oleh Uni Afrika dan Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS).
ECOWAS mendesak tentara pemberontak untuk segera membebaskan Bazoum.
Dikutip Guardian, Kolonel-Mayor Amadou Abdramane muncul di televisi negara untuk mengklaim bahwa Presiden telah dilengserkan dari kekuasaan.
Jabatan presiden kemudian digantikan oleh militer junta menamakan dirinya Dewan Nasional untuk Perlindungan Tanah Air.
Bazoum adalah Diffa Arab pertama yang terpilih sebagai presiden di Niger.
Ia menikah dengan Hadiza Ben Mabrouk.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)