Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tangis Ayah Pecah Saat Lihat Video Dirinya Memarahi Sang Putri, Sampai Bilang : 'Maaf Saya Salah'

Melihat sang suami menangis di kamar dan menyalahkan dirinya, sang istri lantas memanggil putrinya untuk menemui sang ayah

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-in Tangis Ayah Pecah Saat Lihat Video Dirinya Memarahi Sang Putri, Sampai Bilang : 'Maaf Saya Salah'
kolase Tribunnews. sumber : Sohu
Video viral ayah memarahi putrinya karena lambat mengerjakan perkerjaan rumah dan saat sang ayah melihat video itu, ia menangis tersedu-sedu dan mengaku menyesal telah memarahi putrinya 

TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK - Video viral ayah memarahi putrinya karena lambat mengerjakan perkerjaan rumah.

Melihat ayahnya marah, tangis bocah perempuan itu pecah dan ngambek enggan melanjutkan mengerjakan PR.

Saat sang ayah melihat video itu, ia pun menangis tersedu-sedu dan mengaku menyesal.

Apa yang terjadi?

Dilansir eva.vn, seorang ayah di Tiongkok memarahi putrinya karena terlambat mengerjakan pekerjaan rumah.

Dimarahi sang ayah bocah perempuan itu mulai menangis dan enggan mengerjakan PR.

Baca juga: Anak SD Beli Voucher Game Rp 800 Ribu, Orangtua Marah ke Kasir Indomaret, Ancam Lapor Polisi

Sikap anaknya ini makin membuat sang ayah makin marah dan hilang kesabaran dan menegur.

BERITA TERKAIT

"Robek bukumu dan berhentilah menulis.

Mulai hari ini kamu tidak perlu belajar lagi," kata sang ayah.

Terang saja, makin dimarahi sang ayah, sang putri makin menangis.

Sang adik laki-laki mengetahui ayahnya memarahi kakak perempuannya mengambil sikap.

Melihat kakaknya menangis dimarahi sang ayah, sang adik laki-lakinya mendekati kakaknya yang menangis lalu menyeka air mata kakaknya
Melihat kakaknya menangis dimarahi sang ayah, sang adik laki-laki mendekati kakak perempuannya yang menangis lalu menyeka air mata kakaknya (SOhu)

Anak laki-laki itu juga berusaha menenangkan amarah sang ayah.

Lalu bocah laki-laki itu mendatangi kakak perempuannya lalu menyeka air mata sang kakak dan memintanya untuk melanjutkan pekerjaan rumah.

Berkat pengertian sang adik semua berangsur tenang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas