Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UNESCO Rekomendasi Masukkan Venesia ke Daftar Warisan Dunia 'Dalam Bahaya'

UNESCO pun memperingatkan bahwa pembangunan termasuk bangunan bertingkat 'berisiko memiliki dampak visual negatif yang signifikan

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in UNESCO Rekomendasi Masukkan Venesia ke Daftar Warisan Dunia 'Dalam Bahaya'
AFP/MIGUEL MEDINA
Pengunjung dan turis menikmati wahana dondola di Grand Canal di dekat jembatan Rialto selama karnaval Venesia pada 11 Februari 2023. (Photo by Miguel MEDINA / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Badan kebudayaan Perserikatan Bangsan-bangsa (PBB) UNESCO pada Senin kemarin merekomendasikan agar Venesia ditambahkan ke dalam daftar 'warisan dunia dalam bahaya'.

Lembaga itu mengatakan bahwa pihak berwenang Italia perlu meningkatkan upaya untuk mengamankan kota bersejarah dan laguna sekitarnya.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Selasa (1/8/2023), UNESCO menegaskan dalam rekomendasinya bahwa Venesia mempertaruhkan kerusakan yang 'tidak dapat diubah' karena serangkaian masalah, mulai dari perubahan iklim hingga pariwisata massal.

Rekomendasi tersebut akan dibawa ke pertemuan Komite Warisan Dunia UNESCO di Riyadh, Arab Saudi pada September mendatang untuk 'diadopsi'.

"Efek dari kerusakan berkelanjutan akibat campur tangan manusia, termasuk pembangunan berkelanjutan, dampak perubahan iklim dan pariwisata massal yang mengancam, menyebabkan perubahan yang tidak dapat diubah pada nilai universal properti yang luar biasa," kata UNESCO.

Beberapa dari masalah lama ini, kata UNESCO, telah menyebabkan kerusakan karakteristik yang melekat pada properti dan atributnya.

Baca juga: Kanal di Venesia Mengering, Kurangnya Salju di Pegunungan Alpen jadi Kekhawatiran

Berita Rekomendasi

UNESCO pun memperingatkan bahwa pembangunan termasuk bangunan bertingkat 'berisiko memiliki dampak visual negatif yang signifikan'.

"Selain itu, efek gabungan dari perubahan yang disebabkan oleh manusia dan alam menyebabkan kemerosotan dan kerusakan pada struktur bangunan dan daerah perkotaan," tegas UNESCO.

UNESCO mengatakan pihaknya berharap pencantuman dalam daftar bahaya, akan menghasilkan dedikasi dan mobilisasi yang lebih besar dari para pemangku kepentingan lokal, nasional dan internasional.

Komite Warisan Dunia yang mengawasi pemberian label Warisan Dunia yang didambakan situs-situs di seluruh dunia ini dijadwalkan bertemu di Riyadh mulai 10 hingga 25 September mendatang.

Pertemuan ini untuk mempertimbangkan 53 situs kandidat baru yang akan ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia.

Perlu diketahui, label 'dalam bahaya' bertujuan untuk mendorong pelestarian situs yang lebih baik untuk masa depan.

Dalam kondisi luar biasa, sebuah situs dapat dicabut dari label Warisan Dunia jika langkah-langkahnya dianggap tidak memuaskan.

Venesia dimasukkan dalam Daftar Warisan Dunia pada 1987, namun negaranya telah menjadi perhatian UNESCO selama beberapa tahun terakhir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas