Ilmuwan Rusia Tanam Semangka di Tempat Terdingin di Bumi, Eksperimen Selanjutnya Stroberi
Para ilmuwan berhasil menanam semangka di tempat yang tidak terduga: Antartika, suhu yang tercatat pernah mencapai minus 128,6 derajat Fahrenheit.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
"Semangka tumbuh menjadi sekitar 2 pon (1 kilogram) masing-masing dengan diameter hingga 5 inci (13 sentimeter)," menurut pernyataan terjemahan dari Russian Geographical Society.
Eksperimen ini tidak hanya berhasil membuktikan bahwa semangka dapat ditanam di tempat terdingin di planet ini dalam kondisi yang tepat.
Ttetapi semangka juga menjadi makanan ringan yang menarik bagi para ilmuwan yang tinggal di kondisi keras Antartika.
"Tentu saja, semua penjelajah kutub senang mengingat cita rasa musim panas," kata Kepala Ahli Geofisika AARI Andrei Teplyakov kepada Russian Geographical Society, dikutip Charlotteobserver.
"Bahkan pengamatan bibit, pertumbuhan dan penampilan buah ... [menimbulkan] emosi positif."
Bukan Penelitian Pertama
Ini bukan pertama kalinya produk ditanam di Stasiun Vostok.
Baca juga: 8 Buah yang Bagus untuk Kesehatan Kulit: Jeruk, Apel, hingga Semangka
Pada tahun 2020, para peneliti berhasil membudidayakan berbagai tanaman, termasuk dill, basil, peterseli, arugula, dan kubis, menurut pernyataan tersebut.
Upaya menanam semangka di tempat terdingin di Bumi sudah pernah dilakukan ilmuwan pada tahun 2021.
Ilmuwan Korea menanam semangka di Stasiun King Sejong di Antartika Barat, yang memiliki suhu terendah tercatat minus 78,1 F (minus 25,6 C), menurut The Korean Bizwire.
Menu selanjutnya, para ilmuwan berencana menanam berbagai buah, termasuk blackberry, blueberry, dan stroberi di Stasiun Vostok.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.