Iran Luncurkan Rudal Jelajah Jarak Jauh dengan Jangkauan 600 Km
Rudal jelajah Iran diangkut kapal perang Shahid Hojaji dari Unit Khusus selama sesi latihan militer.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN – Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) menggelar latihan militer besar - besaran dengan melibatkan sejumlah senjata canggih, termasuk kapal tempur yang dilengkapi rudal jelajah jarak jauh dengan jangkauan 600 kilometer pada Kamis (3/8/2023).
Komandan Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam Ali Azmaei, menjelaskan rudal jelajah Iran diangkut kapal perang Shahid Hojaji dari Unit Khusus.
Berbeda dari kapal tempur lainnya kapal ini memiliki fitur Fath-360 yang dapat membuat rudal taktis dengan hulu ledak 150 kg melesat ratusan kilometer.
Selain rudal, di latihan tersebut IRGC juga melibatkan sejumlah senjata canggih lainnya seperti drone, unit reaksi cepat, alat peperangan elektronik, dan berbagai alat penerbangan untuk mendukung benteng pertahanan paramiliter.
Iran sendiri tidak menjelaskan secara detail alasan paramiliter negaranya menggelar latihan secara besar-besaran.
Namun menurut informasi yang dikutip dari Reuters latihan itu dilakukan setelah Amerika mengirimkan ribuan mariner, jet tempur hingga kapal perang ke wilayah Teluk Persia pada Rabu (2/8/2023).
Khawatir kehadiran AS dapat mengancam ketahanan dan keamanan dalam negeri, membuat pemerintah Iran memutuskan untuk menggelar latihan militer dadakan sebagai upaya untuk melindungi wilayah Teluk Persia dari musuh.
Baca juga: Parade Militer Korea Utara: Kantor Kim Jong-Un Berhias Foto Raksasa Putin, Rudal Bisa Jangkau AS
Mengingat beberapa tahun terakhir sejumlah wilayah di selat Persia kerap menghadapi sengketa perebutan wilayah antara Iran dan Irak.
"Pulau-pulau di Teluk Persia adalah bagian dari kehormatan Iran dan kami akan mempertahankannya," kata Komandan Angkatan Laut Pengawal Revolusi, Alireza Tangsiri.
Sebelum latihan militer akbar digelar IRGC, pekan lalu Iran telah lebih dulu meluncurkan rudal jelajah bernama Abu Mahdi dengan jangkauan lebih dari 1.000 kilometer.
Baca juga: Kemesraan Rusia-Korea Utara, Putin Kirim Surat, Kim Jong Un Pamer Rudal Balistik Antarbenua Terbaru
Peluncuran itu sengaja dilakukan untuk menggertak militer Amerika yang semakin aktif membangun kekuatan di wilayah Teluk Persia.
Kendati pemerintah Amerika mengklaim tindakan dilakukan militernya untuk menjaga keamanan di daerah konflik. Namun Iran memandang tindakan tersebut sebagai sebuah konfrontasi perang.
“Kami selalu mengusahakan keamanan dan ketenangan; itu adalah cara kami. Bangsa kami waspada, dan memberikan tanggapan keras terhadap semua ancaman, hasutan yang rumit dan skenario rahasia serta permusuhan," jelas Tangsiri.