Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisi India Tengah Cari Cara agar Pasangan yang Mau Menikah Wajib Mendapat Izin Orang Tua

Di masa depan, pasangan di India kemungkinan tidak bisa menikah jika tidak mendapat izin atau restu orang tua.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Politisi India Tengah Cari Cara agar Pasangan yang Mau Menikah Wajib Mendapat Izin Orang Tua
Freepik
Ilustrasi pengantin India - Di masa depan, pasangan di India kemungkinan tidak bisa menikah jika tidak mendapat izin atau restu orang tua. 

TRIBUNNEWS.COM - Politisi di India sedang mencari cara agar "persetujuan orang tua" dijadikan persyaratan wajib bagi pasangan yang ingin menikah.

Dilansir Independent, pernikahan atas dasar cinta adalah konsep yang tersebar luas di India di mana individu memilih sendiri pasangan mereka.

Mereka saling mencintai dan menikah meski tanpa restu orang tua mereka.

Pernikahan seperti itu seringkali berbeda dengan perjodohan di mana orang tua atau anggota keluarga yang lebih tua mencari calon pasangan hidup untuk anak-anak mereka.

Mereka juga terkadang menyewa jasa "mak comblang" atau beriklan di surat kabar dan portal online.

Perjodohan biasanya menjadi norma yang sudah berlangsung lama di India.

Baca juga: Apa yang Terjadi di India? Kekerasan dan Pembantaian Meletus di Berbagai Tempat Targetkan Minoritas

Sedangkan pernikahan atas dasar cinta terbilang relatif baru di negara itu karena generasi muda sekarang lebih suka mencari pasangan sendiri.

BERITA REKOMENDASI

Ketua menteri negara bagian Gujarat barat, Bhupendra Patel, mengumumkan pemerintahnya akan menerapkan sistem yang mewajibkan persetujuan orang tua untuk suatu pernikahan.

Gujarat merupakan kampung halaman perdana menteri Narendra Modi dan dia pernah menjabat sebagai ketua menteri di sana sebelumnya.

Politisi tersebut dilaporkan sedang mempelajari kemungkinan sistem tersebut dan apakah sistem itu sejalan dengan ketentuan konstitusi.

Menurut media lokal, RUU tersebut datang sebagai tanggapan atas tuntutan dari komunitas berpengaruh dari negara bagian.

Saat acara yang diselenggarakan oleh Sardar Patel Group di Mehsana pada Minggu (31/7/2023), Bhupendra Patel dilaporkan berbagi pendapatnya saat berbincang dengan menteri kesehatannya, Rushikesh Patel.

“Saat datang ke sini, [Rushikesh] Patel memberi tahu saya bahwa kita harus melihat kembali kejadian kawin lari anak perempuan, dan melakukan studi komprehensif dengan tujuan untuk mewajibkan persetujuan orang tua untuk pernikahan cinta,” katanya.

“Jika Konstitusi mendukungnya, kami akan melakukan studi dan berusaha mencapai hasil terbaik,” kata Bhupendra.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas