Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Minum Terlalu Cepat, Ibu 2 Anak Meninggal setelah Tenggak 1,9 Liter Air, Awalnya Merasa Dehidrasi

Seorang ibu dua anak di Indiana, Amerika Serikat (AS) meninggal dunia usai terlalu cepat menenggak 64 ons air atau 1,9 liter air terlalu cepat.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Minum Terlalu Cepat, Ibu 2 Anak Meninggal setelah Tenggak 1,9 Liter Air, Awalnya Merasa Dehidrasi
NY Post
Seorang ibu dua anak di Indiana, Amerika Serikat (AS) meninggal dunia usai terlalu cepat menenggak 64 ons air atau 1,9 liter air terlalu cepat. 

"Itu adalah kejutan besar bagi kita semua. Aku hanya seperti, sebenarnya apa ini?," katanya.

Keluarga Summers mengunjungi Danau Freeman, tujuan musim panas populer yang terletak sekitar 80 mil sebelah utara Indianapolis, dalam perjalanan perahu liburan akhir pekan.

Menurut kakaknya, Ashley 'senang berada di atas air'.

Keluarga itu telah berlibur di tempat itu sejak Sabtu, 1 Juli hingga Selasa, 4 Juli.

Pada Selasa pagi keluarga Summers mengatakan Summers merasa dehidrasi dan tidak bisa minum cukup air untuk menghilangkan dahaga.

Baca juga: Ibu 4 Anak di Washington Meninggal setelah Jatuh dan Kepalanya Terbentur Treadmill

Summers mengeluh tentang perasaan pusing dan sakit kepala yang membandel, kata keluarganya.

Apa Itu Hiponatremia?

BERITA TERKAIT

Hiponatremia merupakan kondisi tersebut terjadi ketika seseorang meminum air dalam jumlah yang berlebihan dalam rentang waktu yang sempit.

Keadaan tersebut mengalahkan kemampuan sistem organ tubuh yaKng kompleks, terutama ginjal, untuk mengatur keseimbangan cairan.

Tujuan utamanya adalah mencapai keseimbangan antara air dan elektrolit seperti natrium, kalium, dan klorida, yang memastikan fungsi sel yang tepat.

Sodium sangat penting untuk kemampuannya menjaga komunikasi antar sel melalui impuls listrik.

Baca juga: 2 dari 5 Ibu Hamil di Indonesia Kurang Cairan, LaNyalla Ingatkan Menkes

Natrium juga membantu penyerapan nutrisi dalam sistem pencernaan dan ginjal, yang mengatur jumlah air dan elektrolit yang diserap kembali ke dalam aliran darah atau dikeluarkan melalui urin.

Sementara sebagian besar ahli merekomendasikan orang untuk minum dua liter air sehari, ada bahaya overhidrasi, seperti yang ditemukan secara tragis oleh Summers.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas