Populer Internasional: Profil Kapal Perang Rusia yang Dijatuhi Bom - Keberanian Nenek Lawan Perampok
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya profil kapal perang Rusia yang dijatuhi bom 450 kg oleh drone Ukraina.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Kapal Perang Rusia, Olenegorsky Gornyak, diserang bom yang dipasang di sebuah drone laut Ukraina di dekat pangkalan utama Armada Laut Hitam Rusia, Jumat (4/8/2023).
Sementara itu, militer Belarusia unjuk kemampuan dan keterampilan mereka dalam sebuah perayaan hari besar di negara tersebut.
Di Amerika Serikat, seorang nenek 87 tahun dengan berani melawan perampok yang masuk ke rumahnya, seperti apa kisahnya?
Berikut rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Profil Kapal Olenegorsky Gornyak, Kapal Perang Rusia yang Cuma Miring Kena Hantam 450 Kilogram Bom
Baca juga: Serangan Ukraina Terhadap Kapal Perang Rusia Sudah Diprediksi Pakar: Itu Mungkin Baru Permulaan
Kapal Perang Rusia, Olenegorsky Gornyak, dilaporkan telah diderek kembali ke pelabuhan setelah diserang bom yang dipasang di sebuah drone laut Ukraina di dekat pangkalan utama Armada Laut Hitam Rusia, Jumat (4/8/2023).
Merujuk pada rekaman geolokasi yang diunggah pada Jumat, sejumlah outlet media mengabarkan, Olenegorsky Gornyak diderek menggunakan tugboat dengan pengawalan kapal lain ke pelabuhan Novorossiysk di wilayah Krasnodar selatan Rusia.
Pelabuhan ini merupakan pangkalan angkatan laut utama dan pelabuhan pengekspor minyak di timur Krimea yang dianeksasi Rusia.
Kapal Olenegorsky Gornyak berjenis kapal pendarat.
Situs britannica menjelaskan, kapal berjenis ini merupakan kapal angkatan laut yang dirancang khusus untuk mengangkut dan mengerahkan pasukan, kendaraan, dan perbekalan ke pantai asing untuk melakukan operasi militer ofensif (penyerangan).
2. Militer Sekutu Rusia Pamer Skill, Penerjun Tempur Angkat Meja Pakai Gigi Jadi Bahan Olok-olok
Baca juga: Polandia Tambah Pasukan di Perbatasan, Wagner-Militer Belarusia Mendekat: Tanda-Tanda Perang Besar
Militer Belarusia unjuk kemampuan dan keterampilan mereka dalam sebuah perayaan hari besar di negara tersebut.
Hari besar yang dimaksud adalah "Hari Pasukan Terjun Payung dan Pasukan Operasi Khusus", atau singkatnya "Hari Pasukan Terjun Payung", ditujukan sebagai bentuk penghargaan bagi anggota militer baik yang masih aktif maupun sudah pensiun.
Pada hari perayaan, semua kegiatan diliburkan, berganti dengan parade besar diadakan di kota Vitebsk pada 2 Agustus.
Liburan juga dirayakan di negara lain, termasuk Rusia dan Kazakhstan, dan Military.com menggambarkannya sebagai "pesta veteran paling liar di Dunia."
Berbagai momen ddan atraksi dari parade tersebut tersebar dan dibagikan secara online termasuk aksi militer Belarusia memamerkan keterampilan yang 'tidak biasa'.
Meski menunjukkan keterampilan yang luar biasa, atraksi yang memamerkan kemampuan tak lazim dari Militer Belarusia ini justru menjadi bahan olok-olok di media sosial.
Satu yang jadi sorotan adalah saat seorang prajurit mampu mengangkat sebuah meja dengan giginya.
3. China Eksekusi Mati Warga Korea Selatan di Gangzhou, Pertama Kali dalam 9 Tahun
Baca juga: Singapura Eksekusi Mati 3 Narapidana dalam 8 Hari, Semua karena Kasus Narkoba
China mengeksekusi mati seorang warga Korea Selatan di Guangzhou, China pada Jumat (4/8/2023).
Tahanan berkebangsaan Korea Selatan itu dituduh melakukan pelanggaran hukum narkoba di China pada tahun 2014.
Pemerintah Korea Selatan berulang kali meminta China untuk memberi grasi kepada warganya tersebut.
Namun, China tetap menerapkan hukum mereka.
"Ketika terdakwa dari kebangsaan yang berbeda melakukan kejahatan di wilayah Tiongkok (China), hukum Tiongkok akan diterapkan secara setara," kata sebuah pengadilan di kota Guangzhou, China.
Menjelang eksekusi mati, China telah memberi tahu pemerintah Korea Selatan melalui saluran diplomatik.
"Pemerintah menyesalkan, dari sudut pandang kemanusiaan, bahwa eksekusi dilakukan terhadap salah satu warga negara kami," kata pemerintah Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Express UK.
Sebelumnya, pemerintah Korea Selatan telah berkali-kali meminta China untuk mempertimbangkan kembali atau menunda eksekusi, namun semua itu tidak dipedulikan.
4. Nenek 87 Tahun Gagah Berani Lawan Perampok Muda, Garong Lapar Diberi Makan Biskuit
Sebuah peristiwa menarik nan menggelitik terjadi di Brunswick, Maine, Amerika Serikat.
Seorang nenek berusia 87 tahun secara gagah berani melawan perampok muda yang menyusup ke rumahnya pada pukul 02.00 dini hari, 26 Juli 2023 silam.
Sang nenek, Marjorie Perkins, mengaku sedang tertidur saat si garong masuk ke rumah pensiunan guru sekolah dasar yang sudah mengabdi selama 35 tahun tersebut.
Perampok yang belakangan diketahui baru berusia 17 tahun itu lalu menyusup masuk ke kamar si nenek.
"Itu adalah bagian terburuk - bangun dalam kegelapan dan melihat pria ini berdiri di depan Anda," kata Perkins kepada BBC.
"Aku akan memotongmu," kata Perkins menirukan ucapan si pencuri.
Meski ketakutan, Perkins langsung beraksi dan melawan.
"Saya pikir jika saya akan dipotong," ujar Perkins.
"Saya hendak menendangnya. Jadi saya langsung pakai sepatu saya secepat mungkin," kata dia.
(Tribunnews.com)