Wakil Ketua MPR: Kelancaran Pilkada Bukti Indonesia Semakin Matang Berdemokrasi
Eddy meyakini Pilkada serentak ini akan berjalan lancar mulai dari pelaksanaan pemungutan suara, penghitungan sampai pengumuman hasil nantinya.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno turun langsung meninjau pelaksanaan Pilkada Serentak di Kota Bogor, Rabu (27/11).
Di wilayah yang merupakan daerah pemilihannya ini, Eddy memantau pelaksanaan Pilkda di wilayah Loji, Bogor Barat.
Eddy meyakini Pilkada serentak ini akan berjalan lancar mulai dari pelaksanaan pemungutan suara, penghitungan sampai pengumuman hasil nantinya.
“Kita bersyukur karena suasana kondusif harapannya angka partisipasi politik juga baik. Sekali lagi kita bersyukur karena tidak ada konflik horizontal berbasis identitas yang terjadi di masyarakat sepanjang penyelenggaraan pilkada serentak ini,” lanjutnya.
Eddy menyampaikan, Pemilu dan Pilkada di Indonesia merupakan salah satu sistem pemilihan umum yang paling kompleks di dunia.
“Pemilu dan Pilkada di Indonesia merupakan salah satu sistem pemilihan umum yang paling kompleks di dunia dengan melibatkan 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota serta 203 juta pemilih"
"Kalau hari ini rangkaian pilkada serentak berjalan lancar maka sebenarnya membuktikan kematangan rakyat Indonesia dalam berdemokrasi, dalam menentukan pilihan bagi daerahnya ke depan” lanjut Eddy.
Waketum PAN ini memastikan bahwa seluruh jajaran pimpinan MPR RI, akan mengawal keseluruhan penyelenggaraan pilkada serentak hingga pengumuman hasil.
“Pilkada serentak adalah event penting dalam rangkaian transisi kepemimpinan di Indonesia, sehingga pemerintahan kedepannya bisa membangun dan melayani masyarakat dari tingkat pusat hingga daerah” tutup Eddy.
Menko Polkam: Berjalan Lancar
Terpisah, Menko Polkam Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan menyampaikan hasil monitoring Pilkada Serentak yang berlangsung pada hari ini Rabu (27/11/2024).
Monitoring dilakukan bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto beserta sejumlah pejabat negara.
“Sebagaimana yang kita monitor secara bersama bahwa Pilkada Serentak hari ini semua berjalan sebagian besar lancar dengan aman dan damai begitu,” kata Budi kepada wartawan.
Menurutnya, ada beberapa titik wilayah yang memang perlu dilakukan pemungutan susulan karena ada eskalasi terkait bencana alam.
Baik itu disebabkan gunung merapi, longsor atau karena banjir.
Kemudian bebrapa wilayah juga ada mengalami gangguan keamanan.
“Tapi itu sudah bisa diaatasi oleh aparat TNI Polri dan insyaAllah semuanya akan bisa dituntaskan sesuai dengan target yang ditentukan,” ucapnya.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan skema pengamanan Pilkada Serentak telah disiapkan dengan menyebar jutaan personel gabungan ke sejumlah wilayah di Indonesia yang terdiri dari TNI, Polri dan Pemerintah Daerah (Pemda).
"Total personel gabungan pengamanan Pilkada sebanyak 1.433.441 personel," katanya.