Pembukaan ACII, Jokowi Singgung Konflik Global yang Semakin Meningkat hingga Banyaknya Korban Jiwa
Jokowi memaparkan bahwa kondisi dunia saat ini sedang tak baik-baik saja, terutama soal konflik yang semakin meningkat.
Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pembukaan ASEAN Conference on Intercultural and Interreligious Dialogue (ACII) di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Dalam sambutannya, Jokowi memaparkan bahwa kondisi dunia saat ini sedang tak baik-baik saja, terutama soal konflik yang semakin meningkat hingga soal semakin tidak religiusnya masyarakat dunia.
Baca juga: Rocky Gerung Digugat ke PN Jaksel Buntut Dugaan Hina Jokowi, Sidang Perdana 22 Agustus 2023
"Menurut global peace index 2023, konflik global semakin marak tahun 2008 ada 58 negara yang terlibat dalam konflik, dan saat ini menjadi 91 negara," kata Jokowi, Senin (7/8/2023)
Jokowi mengatakan akibat konflik tersebut, korban jiwa yang terdampak pun meningkat.
"Angka kematian akibat konflik global pun meningkat menjadi 238 ribu jiwa dan dampak kerugian ekonomi naik 17 persen menjadi USD17,5 triliun," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan angka tersebut setara dengan 13 persen dari GDP Global.
Lebih lanjut, Jokowi juga mengutip survei IPSOS Global Religion 2023 soal semakin tidak religiusnya masyarakat dunia.
"Survei dari IPSOS Global Religion 2023 terhadap 19.731 orang dari 26 negara di dunia menunjukkan 29 persen menyatakan bahwa mereka agnostik dan atheis," kata dia.
Kemudian, Jokowi mengutip data EU Research Center yang memotret kekerasan fisik atas nama agama.
"Saya yakin bapak dan ibu yang hadir di sini memiliki komitmen yang sama dengan saya bahwa ASEAN harus menjadi teladan toleransi dan persatuan," tandasnya.