Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Junta Niger Larang AS Temui Presiden Bazoum, Ribuan Pendukung Kudeta Gelar Demo

Junta Niger melarang AS menemui Presiden Bazoum. Ribuan pendukung kudeta sebelumnya menggelar demo pada Minggu (6/8/2023) menolak pembebasan Bazoum.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Junta Niger Larang AS Temui Presiden Bazoum, Ribuan Pendukung Kudeta Gelar Demo
AFP
Pendukung Dewan Nasional Niger untuk Perlindungan Tanah Air (CNSP) berdemonstrasi di Niamey pada 6 Agustus 2023. Ribuan pendukung kudeta militer di Niger berkumpul di stadion Niamey hari Minggu, ketika tenggat waktu ditetapkan oleh blok regional Afrika Barat ECOWAS untuk mengembalikan Presiden yang digulingkan Mohamed Bazoum ke tampuk kekuasaan akan berakhir, menurut wartawan AFP. Delegasi anggota Dewan Nasional untuk Perlindungan Tanah Air (CNSP) yang berkuasa tiba di stadion berkapasitas 30.000 tempat duduk untuk mendapat sorakan dari para pendukung, banyak dari mereka mengenakan bendera Rusia dan potret para pemimpin CNSP. AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Junta militer Niger menolak perwakilan Amerika Serikat (AS) untuk bertemu dengan Presiden Niger, Mohamed Bazoum, yang menjadi tahanan rumah.

Wakil Menteri Luar Negeri AS, Victoria Nuland, mengatakan Junta Niger juga menolak tekanan dari AS untuk mengembalikan negara itu ke pemerintahan sipil.

"Mereka cukup tegas tentang bagaimana mereka ingin melanjutkan, dan itu tidak mendukung konstitusi Niger," kata Victoria Nuland kepada wartawan, Selasa (8/8/2023).

Ia mengatakan, sejumlah bantuan dan kerja sama dengan AS akan dipotong jika demokrasi tidak dipulihkan di Niger.

Victoria Nuland mengatakan kepedulian AS terhadap kesejahteraan Presiden Mohamed Bazoum yang ditahan bersama istri dan putranya.

Sebelumnya, Victoria Nuland bersama seorang perwira terlatih AS menemui tiga kolonel Niger yang terlibat dalam kudeta itu, Selasa (8/8/2023), seperti diberitakan Al Jazeera.

Baca juga: Perang Besar Afrika di Depan Mata, Junta Militer Niger Tutup Akses, Staf Kedutaan AS Angkat Kaki

Pemimpin kudeta Niger, Abdourahamane Tchiani, tidak menemui Victoria Nuland dan perwakilan AS lainnya.

BERITA REKOMENDASI

Niger sebelumnya juga menolak menjadi tuan rumah untuk pertemuan blok regional Afrika Barat, ECOWAS.

Mereka beralasan dengan keamanan yang sedang tidak stabil di Niger.

"Konteks kemarahan dan pemberontakan saat ini di antara penduduk menyusul sanksi yang dijatuhkan oleh ECOWAS membuat tidak mungkin untuk menyambut delegasi ini dalam ketenangan dan keamanan yang dibutuhkan," tulis kementerian luar negeri Niger dalam surat yang ditujukan kepada perwakilan ECOWAS di Niamey.

Ribuan Orang Dukung Kudeta Militer di Niger

Pendukung Dewan Nasional Niger untuk Perlindungan Tanah Air (CNSP) berdemonstrasi di Niamey pada 6 Agustus 2023. Ribuan pendukung kudeta militer di Niger berkumpul di stadion Niamey hari Minggu, ketika tenggat waktu ditetapkan oleh blok regional Afrika Barat ECOWAS untuk mengembalikan Presiden yang digulingkan Mohamed Bazoum ke tampuk kekuasaan akan berakhir, menurut wartawan AFP. Delegasi anggota Dewan Nasional untuk Perlindungan Tanah Air (CNSP) yang berkuasa tiba di stadion berkapasitas 30.000 tempat duduk untuk mendapat sorakan dari para pendukung, banyak dari mereka mengenakan bendera Rusia dan potret para pemimpin CNSP. AFP
Pendukung Dewan Nasional Niger untuk Perlindungan Tanah Air (CNSP) berdemonstrasi di Niamey pada 6 Agustus 2023. Ribuan pendukung kudeta militer di Niger berkumpul di stadion Niamey hari Minggu, ketika tenggat waktu ditetapkan oleh blok regional Afrika Barat ECOWAS untuk mengembalikan Presiden yang digulingkan Mohamed Bazoum ke tampuk kekuasaan akan berakhir, menurut wartawan AFP. Delegasi anggota Dewan Nasional untuk Perlindungan Tanah Air (CNSP) yang berkuasa tiba di stadion berkapasitas 30.000 tempat duduk untuk mendapat sorakan dari para pendukung, banyak dari mereka mengenakan bendera Rusia dan potret para pemimpin CNSP. AFP (AFP)

Baca juga: Bos Wagner Yevgeny Prigozhin Memuji Tentara Niger yang Kudeta Presiden Mohamed Bazoum

Pertemuan AS dengan tiga anggota militer Niger ini menyusul demonstrasi yang dilakukan ribuan pendukung kudeta militer pada Minggu (6/8/2023) untuk menentang ECOWAS.

Ribuan pendukung kudeta militer di Niger berkumpul di sebuah stadion Niamey karena tenggat waktu yang diberikan ECOWAS untuk membebaskan Presiden Mohamed Bazoum.


Banyak dari mereka membawa bendera Rusia dan potret para pemimpin militer Niger.

“Saya di sini untuk mendukung militer. Kami menentang (blok regional). Kami akan berjuang sampai akhir. Kami tidak setuju dengan apa yang dilakukan Prancis terhadap kami. Penjajahan sudah selesai,” kata Ibrahim Nudirio, salah satu warga yang sedang patroli, dikutip dari France24.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas