Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Narapidana Rusia Kembali Lakukan Kejahatan, Awalnya Dibebaskan untuk Bertempur Bersama Wagner

Napi Rusia dibebaskan dari penjara untuk bergabung bersama Wagner untuk perang di Ukraina. Setelah perang, ia dituduh kembali melakukan kejahatan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Mantan Narapidana Rusia Kembali Lakukan Kejahatan, Awalnya Dibebaskan untuk Bertempur Bersama Wagner
Layanan Pers Bersama Pengadilan Daerah Krasnodar
Demyan Kevorkyan, napi Rusia dibebaskan dari penjara untuk bergabung bersama Wagner untuk perang di Ukraina. Setelah perang, ia kembali dituduh melakukan kejahatan. 

Istri Kirill, Darya, mengatakan kepada media lokal bahwa suaminya sempat meneleponnya untuk mengatakan dia akan pulang terlambat.

Tatyana Mostyko
Tatyana Mostyko (Foto dokumentasi keluarga via BBC.com)

Baca juga: Cara Putin Hinakan Militernya Sendiri di Upacara Penghargaan Rusia Pasca-Pemberontakan Wagner

Sang suami berkata ia tidak perlu khawatir karena ada sekelompok anak muda yang berhenti untuk membantu mereka.

Namun itu terakhir kali Darya mendengar suara suaminya.

Darya lapor polisi karena suaminya tak juga pulang keesokan harinya.

Ibu Tatyana yang tinggal di Siberia, juga langsung terbang ke kota putrinya tinggal, menempuh perjalanan enam jam ke daerah tersebut.

"Hal terburuk adalah ketika kami mendarat dan saya menghidupkan kembali ponsel saya. Ada banyak pesan," kata Nadezhda.

"Anda tidak bisa membayangkan betapa paniknya saya. Saya membuang telepon itu, karena itu hanya bisa berarti satu hal - semuanya sudah berakhir. Saya tidak bisa menggambarkannya."

BERITA REKOMENDASI

Tiga tersangka kemudian ditangkap, termasuk Kevorkyan yang berusia 31 tahun.

Dua orang lainnya, Anatoly Dvoynikov dan Aram Tatosyan, menunjukkan kepada polisi di mana mereka mengubur jasad korban.

Kirill dan Tatyana rupanya tewas ditikam.

Polisi mengatakan bahwa wanita muda itu menunjukkan "tanda-tanda kematian yang kejam".

Demyan Kevorkyan
Demyan Kevorkyan (Layanan Pers Bersama Pengadilan Daerah Krasnodar)

Baca juga: Analisis, Pemberontakan Wagner Akal-akalan Putin Agar Rusia Kepung Ukraina Lewat Polandia

Dvoynikov dan Tatosyan mengaku melakukan perampokan dan pembunuhan.

Mereka mengatakan Kevorkyan yang bertanggung jawab, tetapi Kevorkyan membantah terlibat.

Nadezhda tidak percaya Kevorkyan dibebaskan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas