Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Narapidana Rusia Kembali Lakukan Kejahatan, Awalnya Dibebaskan untuk Bertempur Bersama Wagner

Napi Rusia dibebaskan dari penjara untuk bergabung bersama Wagner untuk perang di Ukraina. Setelah perang, ia dituduh kembali melakukan kejahatan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Mantan Narapidana Rusia Kembali Lakukan Kejahatan, Awalnya Dibebaskan untuk Bertempur Bersama Wagner
Layanan Pers Bersama Pengadilan Daerah Krasnodar
Demyan Kevorkyan, napi Rusia dibebaskan dari penjara untuk bergabung bersama Wagner untuk perang di Ukraina. Setelah perang, ia kembali dituduh melakukan kejahatan. 

"Dia seharusnya tidak keluar sebelum 2028," katanya.

Kevorkyan dijatuhi hukuman 18 tahun penjara karena kejahatan serupa sebelumnya.

Ia dihukum karena memimpin geng yang membajak mobil-mobil yang lewat, tidak jauh dari tempat Tatyana dan Kirill dibunuh.

Mereka merampok orang-orang di dalam mobil itu dan menembak mati salah satu dari mereka.

"Atas dasar apa dia dibebaskan?" tanya Nadezhda.

Di bawah hukum Rusia, narapidana harus menjalani setidaknya dua pertiga dari hukuman mereka.

"Dia seharusnya menjalani hukuman setidaknya 12 tahun. Dia hanya menjalani hukuman enam tahun," katanya.

Berapa banyak pejuang Wagner yang kembali melakukan kejahatan?

Cuplikan video Telegram Concord Press Service, menampilkan pemimpin Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin bersama pasukannya, mengancam akan mundur dari Bakhmut, Ukraina pada 10 Mei 2023, karena tidak mendapatkan pasokan amunisi dari Kementerian Pertahanan Rusia.
Cuplikan video Telegram Concord Press Service, menampilkan pemimpin Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin bersama pasukannya, mengancam akan mundur dari Bakhmut, Ukraina pada 10 Mei 2023, karena tidak mendapatkan pasokan amunisi dari Kementerian Pertahanan Rusia. (Telegram/Concord Press Service)

Baca juga: Sempat Diasingkan ke Belarus, Pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin Kembali Terlihat di Rusia

BERITA REKOMENDASI

Prigozhin mengatakan bahwa selama setahun, Wagner merekrut 49.000 tahanan untuk berperang tetapi hanya 32.000 yang berhasil pulang.

Tetapi peneliti independen percaya bahwa jumlah sebenarnya yang selamat bahkan lebih rendah lagi, sekitar 20.000.

Dalam sebuah video di bulan Januari, Prigozhin menyambut pulang para mantan narapidana, berkata:

"Kalian dulunya pelaku kriminal, seperti yang mereka katakan - tapi sekarang kalian adalah pahlawan perang!"

Tetapi banyak dari "pahlawan" ini yang diduga melakukan kejahatan.

BBC mengonfirmasi bahwa tersangka dalam sekitar 20 kasus pelanggaran serius, termasuk pemerkosaan dan pembunuhan, adalah pejuang Wagner yang direkrut di penjara dan dibebaskan lebih awal untuk bertugas di Ukraina.

Prigozhin telah mengklaim bahwa tingkat pelanggaran kembali di antara mantan rekrutan Wagner adalah 10 persen hingga 20 persen lebih rendah daripada rata-rata penjahat yang dibebaskan.

Namun direktur organisasi hak-hak narapidana Russia Behind Bars, Olga Romanova, mengatakan jumlah sebenarnya mungkin jauh lebih besar karena banyak kejahatan yang tidak tercatat.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas