Ukraina Diberondong Rudal Rusia, Jerman Kirim Bantuan Sistem Pertahanan Udara Patriot
Rudal Kinzhal milik Rusia kini punya tandingan di Ukraina saat Jerman mengirim dua set sistem pertahanan udara Patriot.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Tetapi, pada awal Mei, Kyiv mengatakan sukses menangkis Rudal Kinzhal.
Seorang juru bicara Angkatan Udara Ukraina kemudian mengatakan kepada media Ukraina bahwa sistem Patriot lah yang menjatuhkan rudal andalan Rusia tersebut.
Pentagon mengonfirmasi pada 9 Mei bahwa Ukraina menjatuhkan rudal Rusia dengan menggunakan sistem pertahanan rudal Patriot",
Belakangan disebutkan kalau rudal Rusia yang dimaksud adalah rudal Kinzhal.
Kementerian pertahanan Inggris menyebut ini sebagai "penembakan jatuh pertama" dari Kinzhal.
Disebut-sebut oleh Rusia sebagai rudal yang tak terkalahkan, Ukraina sering melaporkan menembak jatuh Kinzhal, yang juga dikenal dapat julukan dari NATO sebagai, Killjoy.
Pada pertengahan Juni, kepala eksekutif Raytheon mengatakan perusahaan sangat terkejut dengan keefektifannya membendung Kinzhal.
DIa menambahkan bahwa Kyiv akan menerima lima sistem Patriot lagi pada akhir 2024.
Menjelang, dan selama, serangan balasan yang sedang berlangsung terhadap pasukan Rusia di Ukraina selatan dan timur, para pejabat Ukraina telah menyerukan agar pertahanan udara lebih kuat.
Atas hal itu, Ukraina meminta bantuan militer amunisi, pasokan artileri, dan jet Barat kepada para negara Barat.
“Setiap hari, setiap minggu, kami bekerja untuk memastikan bahwa pembela langit kami memiliki lebih banyak sistem pertahanan udara dan rudal untuk mereka,” kata Zelensky, dalam pidatonya Rabu malam.
"Besok saya akan melanjutkan pekerjaan ini, berusaha sebaik mungkin untuk memberikan lebih banyak perlindungan bagi langit."
Semua wilayah Ukraina membutuhkan lebih banyak "sistem pertahanan udara daripada yang kita miliki sekarang," tambahnya.
Pada hari Minggu, Zelensky memuji Patriot dan sistem pertahanan udara IRIS-T dengan menyebut mereka "sistem yang kuat" dan alat yang "sangat efektif".
(oln/NW/*)