Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ular Istimewa Berkepala Dua Dipajang di Kebun Binatang: Punya Dua Otak Tapi Satu Badan

Kepala ular, yang disebut Pancho dan Lefty, sering memberikan perintah yang saling bertentangan ke tubuh mereka,

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Ular Istimewa Berkepala Dua Dipajang di Kebun Binatang: Punya Dua Otak Tapi Satu Badan
KEBUN BINATANG CAMERON/FACEBOOK
Pancho dan Lefty, ular berkepala dua, kembali ke kandang mereka di Kebun Binatang Cameron Park, Texas. Kedua kepala memiliki kepribadian yang berbeda. 

Ular Istimewa Berkepala Dua Dipajang di Kebun Binatang: Punya Dua Otak Tapi Satu Badan

TRIBUNNEWS.COM - Kebun Binatang Cameron Park di Texas, Amerika Serikat memamerkan hewan koleksi langka yang mereka miliki, ular berkepala dua.

Ular tikus itu disebutkan memiliki dua kepala, dua otak namun cuma memiliki satu tubuh.

"Ini sangat jarang," kata juru bicara Kebun Binatang Cameron Park.

"Bahkan lebih jarang bagi mereka (ular berkepala dua) untuk bertahan (hidup) lama. Mereka sering memiliki masalah mobilitas dan kesulitan menangkap mangsa atau melarikan diri dari pemangsa yang membuat hidup sulit di alam liar."

Baca juga: Bocah Tangkap Ikan Bergigi Mirip Gigi Manusia, Dipancing Pakai Umpan Roti, Berjuluk Pemotong Zakar

Kepala ular, yang disebut Pancho dan Lefty, sering memberikan perintah yang saling bertentangan ke tubuh mereka, sehingga gerakannya bisa sporadis dan tidak terkoordinasi.

"Mereka tampaknya memiliki kepribadian yang berbeda karena kepala kanan lebih dominan dalam hal makan dan bergerak," kata juru bicara tersebut.

BERITA TERKAIT

"Kepala kiri kadang-kadang akan makan tetapi tampaknya sebagian besar mengikuti ke mana pun kepala kanan ingin pergi."

"Dia dapat dengan mudah melukai lehernya dengan mencoba pergi ke arah yang berbeda dan terjebak di dahan, batu, dan rintangan lainnya," kata kebun binatang itu dalam sebuah posting Facebook.

Oleh karena itu, Pancho dan Lefty sempat harus dikeluarkan dari pajangan pada Februari 2021.

"Dia memiliki luka di leher kirinya, jadi kami mengeluarkannya dari pameran untuk disembuhkan," kata pihak kebun binatang.

"Tim dokter hewan dan reptil kami bekerja keras untuk menjaga agar lukanya tetap terbalut dan bersih. Butuh waktu hingga Juni tahun lalu untuk menyembuhkan lukanya sepenuhnya. Sekarang dia telah makan dengan baik dan lukanya telah tertutup sepenuhnya selama setahun, kami sangat senang untuk mengembalikannya ke gedung akuarium air tawar."

Untuk amannya, kandang ular istimewa ini tidak berhias apapun, kecuali rumput.

"Kami berharap desain ini memberikan perlindungan yang cukup bagi ular agar merasa aman sekaligus aman secara fisik, sehingga ia tidak melukai lehernya lagi," kata pihak kebun binatang.

Pancho dan Lefty, ular berkepala dua, kembali ke kandang mereka di Kebun Binatang Cameron Park, Texas. Kedua kepala memiliki kepribadian yang berbeda.
Pancho dan Lefty, ular berkepala dua, kembali ke kandang mereka di Kebun Binatang Cameron Park, Texas. Kedua kepala memiliki kepribadian yang berbeda. (KEBUN BINATANG CAMERON/FACEBOOK)

Ular Alami Polisefali

Memiliki dua kepala merupakan hal umum terjadi pada reptil ketimbang mamalia, meski masih sangat jarang.

Kondisi yang disebut polisefali, dapat terjadi akibat pembelahan yang tidak sempurna dari satu embrio, atau penyatuan yang tidak sempurna dari dua embrio yang terpisah.

Ular istimewa ini ditemukan oleh sebuah keluarga di Waco di halaman belakang mereka pada tahun 2016.

Ular tikus sebagai spesies cukup umum di AS bagian tengah dan tenggara, tetapi bukan spesimen yang terlihat langka ini.

Pancho dan Lefty sedikit lebih kecil dari ular tikus normal berusia delapan tahun, dengan panjang sekitar dua hingga tiga kaki, tetapi kesehatannya secara konsisten dipantau oleh staf kebun binatang.

"Kami menyukai bagaimana komunitas kami berinvestasi di kebun binatang dan ular ini," kata pihak kebun binatang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas