Perhimpunan Eropa untuk Indonesia Maju Beri Beasiswa Bagi Siswa Berprestasi
program beasiswa Perinma tidak hanya meliputi biaya pendidikan langsung, melainkan juga biaya penunjang pendidikan seperti biaya seragam dan akomodasi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Perhimpunan Eropa untuk Indonesia Maju Beri Beasiswa Bagi Siswa Berprestasi
TRIBUNNEWS.COM - Perhimpunan Eropa untuk Indonesia Maju (Perinma) memberikan program beasiswa untuk anak-anak Indonesia yang berprestasi pada tanggal 6 Agustus 2023 di Desa Labuan Bajo, Kec. Komodo, Kab. Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Total beasiswa yang diberikan sebesar € 2,000 (dua ribu euro) atau setara Rp.33.400.000 (tiga puluh tiga juta empat ratus ribu rupiah) yang dikumpulkan dari kegiatan sosial anggota perhimpunan tersebut.
Beasiswa ini difokuskan untuk mereka yang duduk di Sekolah Menengah Atas/ Kejuruan (SMA/SMK) dan tingkat Universitas untuk satu tahun ajaran 2023-2024.
Baca juga: Syarat Daftar Beasiswa Pendidikan Pemimpin Indonesia 2023, Bantuan Sebesar Rp 4 Juta
"Bantuan beasiswa ini diharapkan dapat menambah kebanggaan dan apresiasi atas keberhasilan mereka dalam pendidikan, sekaligus untuk menambah motivasi anak-anak tersebut agar belajar lebih giat dan mengukir prestasi yang membanggakan, untuk masa depan mereka dan untuk Indonesia. Para penerima beasiswa dipilih karena telah memenuhi persyaratan dan kriteria yang ditentukan," kata Sakaria Wielgosz selaku Wakil Ketua Umum Perinma dalam keterangan yang dikutip, Jumat (11/8/2023).
Dia menjelaskan, program beasiswa Perinma tidak hanya meliputi biaya pendidikan langsung, melainkan juga biaya penunjang pendidikan, seperti biaya seragam SMA/SMK, dan biaya akomodasi selama kuliah.
"Penerima beasiswa tahun 2023 ini berasal dari berbagai wilayah yang tersebar di Indonesia mulai dari Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, sampai dengan Nusa Tenggara Timur (NTT)," katanya.
Tercatat 1 (satu) orang dari Sumatera Utara atas nama Susan Ruth Aprilia, 1 (satu) orang dari Sulawesi Selatan, Nurlaelatun Mardiah dan 4 (empat) penerima beasiswa dari Manggarai, NTT yakni Delsiana Surya (mahasiswi), Efaristus Vigo Triputra (pelajar SMA/SMK), Afra Purnama Dona (mahasiswi), dan Rowita Y. Selnia (mahasiswi) penerima beasiswa tersebut.
Pemberian beasiswa kepada beberapa penerima dari NTT dilakukan Sakaria Wielgosz yang menerima amanah dan secara khusus menyempatkan diri untuk menemui penerima beasiswa di sela-sela liburan keluarga di area wisata Labuan Bajo.
Dalam pesannya, Sakaria Wielgosz menyampaikan harapannya agar lebih banyak lagi diaspora Indonesia yang terpanggil untuk berkontribusi pada kegiatan-kegiatan seperti promosi budaya, pariwisata, sosial, kemanusiaan, dan lain sebagainya, yang tidak berhitung keuntungan finansial pribadi (non-profit) serta dapat memberikan manfaat bagi Indonesia dan masyarakat Indonesia.
Terutama di wilayah yang membutuhkan banyak perhatian dan dukungan dari berbagai pihak.
Pesannya, agar jangan sampai diaspora Indonesia justru mengkomersilkan serta mencari keuntungan pribadi dengan mengatasnamakan program diaspora untuk Indonesia.
“Fokus pada peluang usaha komersil antar Eropa-Indonesia itu baik, tapi itu ya bisnis dan komersil, fokusnya adalah kepentingan dan keuntungan pribadi. Jangan lupa untuk kita juga memberi dan berbagi kepada sesama di Indonesia, tanpa berhitung untuk mendapat keuntungan, sesuatu yang nyata serta terukur, untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia, sekecil apapun itu,” kata Sakaria Wielgosz.
Beberapa dari penerima beasiswa tersebut diundang untuk hadir dan makan siang bersama di Hotel di Komodo Waecicu Beach, dan dilanjutkan dengan pemberian sertifikat penghargaan dan foto bersama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.