Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Krisis Anggota Kepolisian, Lima Ribu Personel Mundur dari Pekerjaan

Kepala kepolisian Rusia pada Kamis (10/8/2023), menyebut ada sebanyak 5.000 dan meninggalkan pekerjaan mereka.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Rusia Krisis Anggota Kepolisian, Lima Ribu Personel Mundur dari Pekerjaan
AFP/ALEXANDER PATRIN
Petugas polisi Rusia berpatroli di dekat tambang batu bara Listvyazhnaya di wilayah Kemerovo dekat kota Belovo setelah kecelakaan pada 25 November 2021. - Sedikitnya 11 orang tewas dan puluhan masih hilang di bawah tanah setelah kecelakaan di tambang batu bara Listvyazhnaya, kata para pejabat. Ada 285 orang di dalam tambang, ketika kecelakaan itu terjadi, kata gubernur setempat Sergei Tsivilev di Telegram. (Photo by Alexander Patrin / AFP) 

Rusia Krisis Anggota Kepolisian, Lima Ribu Personel Mundur Serempak dalam Sebulan 

TRIBUNNEWS.COM - Rusia mengalami krisis anggota kepolisian.

Hal itu menyusul laporan ribuan petugas penegak hukum Rusia yang mundur dari Kementerian Dalam Negeri Rusia pada bulan Juli.

Kepala kepolisian Rusia pada Kamis (10/8/2023), menyebut ada sebanyak 5.000 dan meninggalkan pekerjaan mereka.

“Kekurangan personel sangat besar. Saya bahkan akan menyebutnya kritis,” kata Menteri Dalam Negeri Vladimir Kolokoltsev pada pertemuan kementerian dalam negeri seperti dikutip dari Interfax.

Baca juga: Tentara Rusia Curhat Menderita di Perang, Kirim Video ke Putin Kalau Gaji Dicatut Gubernur

Kementerian Dalam Negeri Rusia membawahi berbagai lembaga yang bertanggung jawab atas operasi penegakan hukum.

Lembag-lembaga yang berada di bawah kewenangan Kementerian Dalam Negeri Rusia antara lain kepolisian Rusia, direktorat urusan migrasi, direktorat pengawasan narkoba, dan Pusat Pemberantasan Ekstremisme, sebuah badan yang terkenal menindak aktivis anti-pemerintah di seluruh bagian federasi Rusia.

Berita Rekomendasi

Kolokoltsev menginstruksikan pegawai kementerian untuk melakukan segala kemungkinan untuk meminimalkan risiko dari kekurangan staf.

“Saya mengerti bahwa dalam kondisi kekurangan staf, beban yang sangat besar menimpa karyawan. Tetapi ini adalah kasus ketika seseorang harus bekerja sesuai dengan prinsip 'mengalahkan dengan keterampilan dan bukan dengan angka',” katanya.

Polisi Rusia berjaga di luar Pengadilan Kota Moskow sebelum sidang untuk mempertimbangkan banding atas penangkapan jurnalis AS Evan Gershkovich, yang ditahan atas tuduhan spionase, di Moskow pada 18 April 2023.
 (Photo by NATALIA KOLESNIKOVA / AFP)
Polisi Rusia berjaga di luar Pengadilan Kota Moskow sebelum sidang untuk mempertimbangkan banding atas penangkapan jurnalis AS Evan Gershkovich, yang ditahan atas tuduhan spionase, di Moskow pada 18 April 2023. (Photo by NATALIA KOLESNIKOVA / AFP) (AFP/NATALIA KOLESNIKOVA)

Menurut survei April Bank Sentral Rusia, kekurangan pekerja -di berbagai sektor- pada kuartal pertama tahun 2023 di Rusia mencapai tingkat tertinggi sejak dimulainya pencatatan pada tahun 1998.

Menurut survei, kelangkaan yang paling akut terjadi di sektor manufaktur, industri, pertambangan, dan transportasi.

Tetapi survei tersebut tidak memasukkan angka untuk sektor pemerintah meski banyak pekerjanya dimobilisasi untuk bertempur di Ukraina.

(oln/interfax/TMT)
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas