Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Media Asing Soroti Polusi Udara di Jakarta, Musim Kemarau dan Asap Kendaraan Buat Langit jadi Kelabu

Media Asing Seperti Associated Pres hingga Reuters Soroti Polusi Udara di Jakarta, Salahkan Musim Kemarau dan Asap Kendaraan Buat Langit jadi Kelabu.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Media Asing Soroti Polusi Udara di Jakarta, Musim Kemarau dan Asap Kendaraan Buat Langit jadi Kelabu
Tribunnews/JEPRIMA
Suasana gedung-gedung bertingkat yang tertutup oleh kabut polusi di kawasan Rasuna Said, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023). Berdasarkan data IQAir pukul 19.00 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 155 atau masuk kategori tidak sehat. Tribunnews/Jeprima 

Benar News melaporkan, Kementerian Kesehatan mengimbau warga untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.

Menteri Kesehatan Budi Sadikin khawatir polusi dapat meningkatkan serangan asma dan memicu penyakit pernapasan lainnya.

“Ada beberapa penyakit pernapasan dengan prevalensi tinggi yang disebabkan oleh polusi udara,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (10/8/2023).

6. Reuters

Terakhir, menurut laporan Reuters yang berjudul: "Indonesia plans random emission tests on motorists as poor air chokes Jakarta".(Indonesia merencanakan uji emisi acak pada pengendara saat udara buruk mencekik Jakarta).

Jokowi telah menyarankan perusahaan untuk memberlakukan kerja hybrid dan mendesak modifikasi cuaca di Jabodetabek, mengatakan cuaca kering berkontribusi terhadap polusi.

Modifikasi cuaca mencakup teknik-teknik seperti penyemaian awan, yang telah digunakan di Indonesia selama musim kemarau, yang melibatkan penembakan semburan garam ke awan untuk memicu curah hujan.

Berita Rekomendasi

“Juga tetap pantau sektor industri dan pembangkit listrik terutama di sekitar Jabodetabek,” ujarnya.

Langkah lain yang dipertimbangkan antara lain mewajibkan mobil berkapasitas mesin 2.400 cc ke atas menggunakan bahan bakar beroktan 98, dan mewajibkan setiap kendaraan mengangkut empat orang.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas