Ledakan Dahsyat di Resor Laut Hitam Rumania, NATO Siaga Rusia Tebar Ranjau Laut
Kesiagaan itu termasuk kemungkinan Rusia menyebarkan ranjau lautnya di lokasi perbatasan negara-negara NATO di Laut Hitam.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Ledakan Dahsyat di Resor Laut Hitam Rumania, NATO Siaga
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah ranjau angkatan laut dilaporkan meledak di lepas pantai kota resor Rumania di Laut Hitam, Senin (14/8/2023).
Seperti diketahui, dalam sebulan belakangan, Laut Hitam menjadi medan perang baru angkatan bersenjata Rusia dan Ukraina.
Negara-negara NATO dilaporkan bersiaga akan kemungkinan buruk lain atas penyebab ledakan di Laut Hitam tersebut.
Kesiagaan itu termasuk kemungkinan Rusia menyebarkan ranjau lautnya di lokasi perbatasan negara-negara NATO di Laut Hitam.
Baca juga: Seputar Laut Hitam, Jalur Vital yang Jadi Medan Perang Rusia vs Ukraina, Air Berwarna Hitam?
Sejumlah media di negara anggota NATO melaporkan, pihak berwenang Rumania sedang menyelidiki ledakan di tembok laut di depan sebuah hotel di Costinești, dekat Constanța, yang kira-kira berjarak 130 mil selatan perbatasan Rumania dengan Ukraina.
Seorang saksi, dilansir outlet lokal Digi24, mengatakan kalau ledakan keras terdengar dan kemudian asap hitam terlihat dari teras hotel.
Ana-Maria Stoica, juru bicara inspektorat situasi darurat untuk wilayah Dobrogea di mana kota resor itu berada, mengatakan petugas yang menjadi responden pertama datang ke lokasi sekitar pukul 9 pagi.
Dilaporkan tidak ada yang terluka dari ledakan dahsyat tersebut.
Digi24 melaporkan bahwa ledakan itu diduga disebabkan oleh ranjau laut dari aktivitas kapal penyapu ranjau serta penyelam angkatan laut Rumania yang dikirim ke daerah tersebut.
Angkatan laut juga menyelidiki ranjau kedua yang juga dilaporkan ditemukan di daerah tersebut.
"Sejak dimulainya perang di Ukraina, Rumania telah menjinakkan lima ranjau laut Rusia di Laut Hitam," tulis laporan media setempat.
Tidak jelas dari produksi negara mana ranjau milik Rusia yang meledak pada Senin tersebut.
Ledakan di Resor Populer di Tengah Sengitnya Perang
Costinești adalah tujuan wisata populer dan terletak sekitar 20 mil selatan Constanta, lokasi pelabuhan utama biji-bijian Ukraina.
Rusia telah meningkatkan serangannya ke pelabuhan Ukraina di sepanjang Laut Hitam setelah menarik diri dari kesepakatan yang diprakarsai PBB untuk menjamin pengiriman biji-bijian Ukraina yang aman dari wilayah tersebut.
Menyusul penargetan Moskow terhadap fasilitas biji-bijian di wilayah Odesa di sepanjang pantai, Ukraina dilaporkan melakukan serangan balik menggunakan drone-drone yang secara beruntun menyasar kapal perang armada Laut Hitam Rusia, Olenegorsky Gornyak, dekat pelabuhan Novorossiysk dan kapal tanker Rusia, SIG.
Sebelumnya pada bulan Agustus, kapal perang NATO melakukan latihan di Mediterania yang bertujuan untuk menavigasi ladang ranjau dalam sebuah similuasi saat Barat menekan Moskow untuk mengakhiri blokade Laut Hitam.
Di bagian barat daya Laut Hitam, kapal patroli Rusia Vasily Bykov melepaskan tembakan peringatan ke kapal komersial Sukru Okan, Minggu (13/8/2023).
Aksi Rusia memicu tuduhan dari Kyiv tentang "pembajakan".
Personel Rusia memang menggeledah kapal kargo yang berlayar di bawah bendera Palau, sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik tersebut.
Setelah keluar dari kesepakatan Laut Hitam, Rusia mengatakan akan menganggap kapal apa pun yang menuju perairan Ukraina harus tunduk pada pemeriksaan angkatan laut mereka.