Pilot Maskapai Chili Meninggal di Kamar Mandi, Pesawat Mendarat Darurat di Panama
Pilot maskapai LATAM, Chili, meninggal dunia di kamar mandi saat bekerja. Pesawat Boeing 787 itu langsung mendarat darurat di Panama City.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pilot pingsan dan meninggal dunia di kamar mandi selama penerbangan dari Miami ke Chili.
Dua co-pilot dalam pesawat Boeing 787 itu kemudian mendarat darurat di Bandara Internasional Tocumen di Panama City.
Pilot bernama Ivan Andaur (56) itu sedang memimpin penerbangan maskapai LATAM tujuan Santiago pada Minggu (13/8/2023) sekira pukul 23.00 waktu setempat.
Ivan Andaur dikatakan menderita serangan jantung sebelum pingsan dan meninggal dunia di kamar mandi.
Penerbangan LATAM Airlines yang terjadwal ke Santiago, Chili, itu membutuhkan waktu tiga jam perjalanan.
Sekitar 40 menit setelah pesawat lepas landas, kapten Ivan Andaur mulai merasa tidak enak badan dan keluar dari kokpit Boeing 787-9 Dreamliner.
Seorang co-pilot bertanya kepada penumpang apakah ada dokter di pesawat.
Baca juga: VIRAL VIdeo Pesawat Tujuan Makassar Ditembak Cahaya Laser, Ini Bahayanya Bagi Pilot : Hentikan !
"Mereka memberitahu kami akan mendarat karena pilot merasa sakit dan ketika kami tiba mereka meminta kami untuk mengevakuasi pesawat karena situasinya memburuk," kata penumpang yang tidak disebutkan namanya itu, seperti diberitakan The New York Post, Kamis (17/8/2023).
Seorang perawat dan dua dokter di pesawat bergegas menyelamatkannya namun gagal.
Pesawat mendarat di Panama City sekitar 30 menit setelah cobaan berat dimulai dan responden menyatakan pilot Ivan Andaur meninggal di tempat kejadian.
"Sayangnya, kami tidak memiliki persediaan yang diperlukan atau cukup untuk melakukan resusitasi yang baik," kata Isadora, perawat yang mencoba menolong pilot.
"LATAM perlu meningkatkan masalah protokol jika terjadi keadaan darurat kesehatan dan medis seperti ini, di mana nyawa dapat diselamatkan dengan sumber daya yang dibutuhkan," lanjutnya.
Tidak jelas sumber daya apa yang dia maksud.
Baca juga: Viral Video Menegangkan dari Kokpit Saat Pilot Mendaratkan Pesawat di Cuaca Badai Petir
Pesawat Boeing 787 berlayar di ketinggian 37.000 kaki sekitar 120 mil (192 km) utara Kota Panama sebelum mendarat darurat.
Setelah pesawat mendarat darurat, penumpang kemudian ditempatkan di hotel di Panama City dan penerbangan dilanjutkan pada Selasa (15/8/2023).
"Semua protokol yang diperlukan diikuti selama penerbangan untuk melindungi nyawa pilota yang terkena dampak. Sayangnya, setelah mendarat dan menerima bantuan medis lebih lanjut, pilot tersebut meninggal dunia," kata maskapai LATAM.
"Grup LATAM sangat sedih dengan peristiwa ini dan izinkan kami menyampaikan belasungkawa kami yang paling tulus kepada keluarga karyawan kami," lanjutnya.
“Kami sangat berterima kasih atas karirnya selama 25 tahun dan kontribusinya yang berharga, yang selalu dibedakan oleh profesionalisme dan dedikasinya,” tambahnya, seperti diberitakan Simple Flying.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)