Janji Zelensky ke Rusia Mulai Nyata, Moskow Pertama Kali Tutup Semua Bandara Karena Serangan Drone
Terbaru, Moskow mengalami serangan drone pada Kamis (17/8/2023) malam. Serangan ini membuat Moskow untuk pertama kalinya menutup semua bandara.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
![Janji Zelensky ke Rusia Mulai Nyata, Moskow Pertama Kali Tutup Semua Bandara Karena Serangan Drone](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-bandara-di-moskow.jpg)
Secara khusus, tembok luar bangunan kompleks bisnis itu runtuh.
"Luas keruntuhan sekitar 30 meter persegi," kata sumber badan layanan darurat.
![DIHANTAM DUA KALI - Kondisi sebuah gedung perkantoran di Moskow, Rusia pasca-serangan drone dari Ukraina, Selasa (1/8/2023). Gedung di sebuah blok perkantoran di distrik bisnis utama ibu kota Rusia itu diserang untuk kedua kalinya dalam beberapa hari, Selasa.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kondisi-sebuah-gedung-perkantoran-di-moskow-rusia-pasca-serangan-drone-dari-ukraina.jpg)
Bawa Perang ke Rusia
Maraknya serangan drone ke kota-kota di Rusia merupakan bentuk nyata dari janji Zelensky yang menyebut Rusia akan merasakan nuansa perang seperti dirasakan dan berkecamuk di negaranya.
Ucapan Zelensky itu diwujudkan lewat serangan serangan drone ke pelbagai fasilitas militer dan lokasi-lokasi simbolis kekuatan Rusia, termasuk Moskow sebagai ibu kota
"Perlahan perang kembali ke wilayah Rusia, ke pusat-pusat simbolis dan pangkalan militer, dan ini merupakan proses yang tak terhindarkan, natural, dan jelas adil," kata Zelensky, seperti dikutip AFP pada Juli silam.
Setelah enam minggu melakukan serangan balasan, Ukraina di bawah komando Zelensky, disebut hanya mengalami sedikit kemajuan.
Pertahanan Rusia di kantung-kantung pendudukan di wilayah Ukraina masih sulit ditembus meski sudah mendapat suplai bantuan militer Barat.
Di tengah mentoknya upaya Ukraina, Zelensky sejak Juli silam juga mewanti-wanti pasukannya agar siap dengan serangan baru Rusia di musim dingin mendatang.
"Kita harus waspada bahwa seperti tahun lalu, teroris Rusia masih bisa menyerang sektor energi kita da fasilitas kritis lain musim dingin ini," lanjut dia saat itu.
(oln/TMT/CNN/TASS)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.