Kematian 1 Anak Laki-laki di Israel Selamatkan 4 Nyawa Anak-anak Lainnya Melalui Donasi Organ
Seorang anak laki-laki di Israel dinyatakan mati otak setelah tenggelam pekan lalu saat berlibur di hotel bersama keluarganya. Organnya didonasikan.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
“Kami adalah responden pertama yang tiba."
"Kami terus melakukan CPR resusitasi kardiopulmoner pada gadis itu sendiri sampai sukarelawan lain tiba,” tambah Zion.
Moishe Francoise, yang kebetulan berada di Dimona untuk bekerja dan baru saja menyelesaikan kursus pelatihan EMT tiga hari sebelum kejadian, bergabung dengan Rosilio di tempat kejadian dan membantu upaya penyelamatan.
“Ambulans datang enam atau tujuh menit kemudian,” kata Zion.
“Mereka juga bergabung dengan upaya kami untuk menyelamatkan gadis itu, dan itu terbayar."
"Setelah beberapa menit, rona wajah gadis itu mulai kembali normal dan denyut nadinya kembali."
"Akhirnya, dia mulai bernapas.”
Rachel menambahkan: “Sungguh ajaib denyut nadinya kembali."
"Dia dibawa ke Soroka dalam kondisi serius namun stabil."
"Beberapa saat kemudian di sore hari, saya mendengar dari salah satu dokter di rumah sakit bahwa keadaan gadis itu telah membaik dan dia mulai bernapas sendiri."
"Kami sangat bersyukur berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat untuk membantu."
Zion menyimpulkan dengan mengatakan, “Kami mengenal keluarga tersebut, mereka berasal dari komunitas kami."
"Saya sangat senang bahwa kami dapat membantu hari ini, dan semoga mencegah terjadinya tragedi serius."
"Ini bukan pertama kalinya saya melakukan CPR pada seorang anak."
"Beberapa tahun yang lalu, ketika seorang anak ditinggal di dalam mobil yang panas, saya menanggapi kejadian itu, tetapi sayangnya, anak itu tidak selamat."
"Kali ini, kami dapat membantu dan menyelamatkan nyawa anak tersebut."
"Untuk itu, saya sangat berterima kasih.”
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)